BOGOR TODAY – Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rino Indira Gusniawan memimpin apel perdana karyawan di lapangan upacara Tirta Pakuan di Jalan Siliwang 121 Sukasari Kota Bogor, Rabu pagi (2/12/2020). Dalam amanahnya Rino menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang tetap menjaga soliditas dalam suksesi direksi periode 2020-2025. Dia berharap soliditas dan kebersaman ini dapat terus dipertahankan agar pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan tetap terjaga. Mantan Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini mengingatkan bahwa kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama program kerja perusahaan. Ini sesuai arahan Walikota Bogor Bima Arya pada pelantikan direksi baru di Bumi Menteng Asri, Selasa (1/12/2020). Bima menyebut kepuasan pelanggan harus di atas segalanya. “Pesan Pak Wali sangat tegas, pelanggan harus puas dengan pelayanan kita. Kalau tidak puas, berarti ada masalah. Saya harap para manajer dan jajarannya agar semua program harus mengarah pada kepuasan pelanggan. Kalau pelanggan puas, itu kebanggaan kita semua,” kata Rino. Pria yang sepuluh tahun bekerja di perusahaan Swedia itu berharap seluruh bagian dapat menyamakan persepsi pada tujuan kepuasan pelanggan tersebut. “Tujuan kita satu, kepuasan pelanggan. Tapi saya, Pak Rivelino (Rivelino Rizky, Direktur Umum) dan Pak Ardani (Ardani Yusuf, Direktur Teknik) tidak bisa bekerja sendiri. Kami perlu teman-teman semua, para manager, para asisten manager, para supervisor dan para staf. Jadi kita sama-sama satu tujuan, mencapai kepuasan pelanggan,” seru Rino. Program Kerja Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah menyusun program kerja untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh pelannggan. Ada lima program kerja yang siap dieksekusi dengan misi utama adalah kepuasan pelanggan. Pertama, perbaikan pelayanan secara kualitas, kuantitas, dan kontinuitas layanan 24 jam. Di antaranya perbaikan sistem distribusi, penetapan batas Zona Pelayanan, perbaikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan penambahan kapasitas Produksi. Kedua, pengembangan dan penerapan Information Technology (IT) Terintegrasi untuk mempermudah monitoring pelayanan dan gangguan pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Konkritnya adalah pembangunan ruang Command Center, pengembangan Geographic Information System (GIS), pengembangan Environmental Protection Agency Network (EPANET), pengembangan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), dan pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) Terintegrasi. Ketiga, penurunan tingkat kehilangan air dengan fokus kerja pada manajemen tekanan air, pemasangan dan penggantian meter induk, pemasangan District Metering Area (DMA), penggantian Meter Air pelanggan, Tera Meter air Pelanggan, dan penggantian pipa, valve, dan meter yang rusak. Keempat, penambahan cakupan layanan menuju universal akses aman air minum 100 % dengan program penambahan jumlah pelanggan dan pengembangan jaringan perpipaan. Kelima, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan diwujudkan dalam program peningkatan kompetensi melalui Diklat pegawai, penerapan Key Performance Indicator (KPI) dan pemetaan tingkat keahlian pegawai melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).(*) Program Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor
  1. Perbaikan Pelayanan Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas Pelayanan 24 Jam • Perbaikan Sistem Distribusi • Penetapan Batas Zona Pelayanan • Perbaikan Instalasi Pengolahan Air • Penambahan Kapasitas Produksi
  2. Pengembangan dan Penerapan Information Technology (IT) Terintegrasi Guna Mempermudah Monitoring Pelayanan dan Gangguan Pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) • Pembangunan Ruang Command Center • Pengembangan Geographic Information System (GIS) • Pengembangan Environmental Protection Agency Network (EPANET) • Pengembangan Supervisory Contorl and Data Acquisition (SCADA) • Pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) Terintegrasi
  3. Penurunan Tingkat Kehilangan Air • Manajemen Tekanan Air • Pemasangan dan Penggantian Meter Induk • Pemasangan District Metering Area (DMA) • Penggantian Meter Air Pelanggan • Tera Meter Air Pelanggan • Penggantian Pipa, Valve, dan Meter yang Rusak
  4. Penambahan Cakupan Layanan Menuju Universal Akses Aman Air Minum 100 % • Penambahan Jumlah Pelanggan • Pengembangan Jaringan Perpipaan
  5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) • Peningkatan Kompetensi Melalui Diklat Pegawai • Penerapan Key Performance Indicator (KPI) • Pemetaan Tingkat Keahlian Pegawai melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
BACA JUGA :  Rekomendasi 5 Tempat Olahraga Golf Favorit di Bogor, Dijamin Sejuk
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================