Lima Nakes dan Tiga ASN Di Bogor Gugur Terpapar Covid-19

BOGOR TODAY – Sepanjang tahun 2020, telah mengisahkan banyak duka khususnya bagi 5 orang tenaga kesehatan (Nakes) dan 3 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor gugur terpapar virus Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan lima nakes gugur akibat menangani Covid-19 sedangkan tiga orang ASN meninggal akibat terpapar Covid-19. “Selama 2020 sudah ada 5 orang Nakes dan 3 orang ASN yang meninggal dunia akibat Covid-19,” kata Irwan, Selasa (5/1/2020). Irwan merinci kelima tenaga kesehatan yang gugur tersebut, diantaranya:

1. Yon Maryono, perawat puskesmas Pasir Angin, Cileungsi
2. Wawan Suhartono, perawat RSUD Ciawi
3. dr. Usman, Kepala puskesmas Banjarsari, Ciawi
4. Murnia linawati perawat RS Sentra Medika Cibinong
5. dr. Wahyuning Sarawati, dokter fungsional Puskesmas Leuwinutug, Citeureup.

Sementara itu untuk tiga ASN yang gugur akibat Covid-19 diantaranya dari DPUPR, Dinas Ketahanan Pangan, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Bupati Bogor Ade Yasin mengungkap mereka yang gugur akibat Covid-19 merupakan pahlawan abdi negara dan pejuang kesehatan. “Mereka meninggal dunia dalam tugasnya sebagai abdi negara dan pejuang kemanusiaan,” katanya. Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, Pemkab Bogor melalui ahli warisnya memberikan santunan dan penghargaan kepada para mendiang. “Saya memberikan santunan kepada seluruh korban melalui ahli warisnya. Juga, kenaikan pangkat anumerta bagi tenaga kesehatan yang wafat saat bertugas menangani Covid-19. Saat ini kenaikan pangkatnya sedang dalam proses pengurusan,” ucapnya. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bogor pihaknya turut berbelasungkawa dan mengucapkan ribuan terima kasih atas pengabdian dan pengorbanannya. “Semoga Allah SWT mengampuni kesalahan dan meninggikan derajat para alamarhum dan alamarhumah,” pungkasnya. (Adit) Bagi Halaman