BOGOR TODAY – Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Bogor tak serta merta datang dari desakan orangtua siswa. Akan tetapi, pola belajar secara online selama pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi anak dari ketergantungan gadget.

Menurutnya, keputusan uji coba tersebut berdasarkan hasil dari empat menteri, sekolah untuk meminimalir peserta didik terhindar dari konten yang tidak baik.

“Berdasarkan penelitian, peserta didik khususnya anak di bawah umur, tidak boleh menggunakan gawai lebih dari lima jam dalam satu hari,” ujar Ade, Kamis (18/3/2021)

BACA JUGA :  Kendaraan Dinas Terlibat Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor, Hampir Adu Banteng

Tak hanya itu, Ade juga mengkhawatirkan
dampak dari pengunaan gadget yang lambat laun bakal terpengaruh akan aplikasi yang saat ini tengah tren di kalangan remaja, yakni TikTok.

“Maka dari itu, Pemkab dengan cepat melaksanakan uji coba PTM ini selama satu bulan kedepan, agar anak tidak menjadi generasi TikTok yang memiliki dampak buruk,” katanya

BACA JUGA :  Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Bogor Ingatkan Jaga Netralitas ASN

Dengan demikian, jika proses uji coba pembelajaran secara normal berhasil dan memuaskan, tidak menutup kemungkinan
proses belajar sekolah di Kabupaten Bogor akan diaktifkan.

“Karena ini masih uji coba selama satu bulan. Jika tidak terjadi apa-apa, Pemkab akan lakukan uji verifikasi bagi sekolah-sekolah yang ingin mengajukan,” tukasnya. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================