BOGOR TODAY – Seorang pria berinisial AB nekat terobos Istana Bogor dengan cara memanjat pagar Pintu 3 Kebun Raya Bogor (KRB) atau ring 1 Istana Bogor sekitar pukul 20.05 WIB.
Aksinya tersebut kali pertama dipergoki salah satu anggota TNI Praka Rofik yang saat itu sedang melaksanakan tugas pengamanan PAM VVIP dan Instalasi Objek Vital (Istana Bogor) di Pos Pintu 3/KRB.
Baca Juga :Â Disambar Petir, Kios Assesoris Kendaraan Terbakar
Baca Juga :Â 6 Pelaku Keributan Diamankan Polisi
Setelah berhasil mengamankan pelaku, pihaknya langsung menyerahkannya kepada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang bertanggung jawab atas pengamanan ring satu Istana Bogor.
Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061 Suryakencana Mayor Inf Ermansyah menyebut, pria yang diamankan tersebut mengidap gangguan mental atau stres. Hal itu diketahui setelah petugas melakukan pemeriksaan terhadapnya.
“Keterangan dari Polisi pelaku diduga stres dan sudah dijemput oleh keluarganya,” kata Ermansyah, dalam keterangannya, Minggu (4/4/2021).
Baca Juga :Â Pabrik Fiber Glass Hangus Terbakar
Baca Juga :Â Turap 14 Meter Longsor Rumah Warga Ambruk
Insiden tersebut, sambung Ermansyah terjadi ketika salah satu prajurit TNI Yon Armed 5/Tarik sedang melaksanakan tugas pengamanan PAM VVIP dan instalasi objek vital di sekitaran Istana Bogor atau di Pos Pintu 3 Kebun Raya Bogor, pada Selasa (16/3/2021) lalu.
Dikarenakan terlihat mencurigakan, anggota yang tengah menjalankan tugasnya itu langsung diamankan dan diserahkan ke Polresta untuk diperiksa.
“Ia karena Kebun Raya Bogor ini masuk ke dalam kawasan zona VVIP karena berada di dalam komplek Istana Bogor yang kini menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo,” terangnya.
Baca Juga : Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Bogor Nyaris Telan Korban
Sebab itu, penjagaan di sana (Istana) menjadi lebih ketat karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan Presiden selama tinggal di Istana Bogor.
“Jadi, sudah tugas dan kewajiban semaksimal mungkin dalam melaksanakan pengamanan VVIP,” tukas Ermansyah. (B. Supriyadi)
Bagi Halaman