“Sejauh ini memang bikers itu seringkali dipandang sebelah mata atau anarkis, tetapi di sini tujuan kita justru untuk mengayomi semuanya. Intinya sebagai wadah untuk bersatu dan mempersatukan bikers-bikers lain untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif,” katanya.
Masih kata Anton, di BFM ini seluruhnya ada 86 anggota yang terdiri dari anggota FKPPI termasuk, TNI-Polri dan juga masyarakat yang ada di daerah Bogor.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Pengukuhan BFM Distrik Bogor, Dadan Gandara menuturkan tentang pelaksanaan pengukuhan di Museum Perjuangan Bogor yang notabene merupakan tempat yang berisikan bukti sejarah yang sudah semakin terlupakan oleh generasi milenial.
“Sesuai tema yang kami usung dalam pelantikan ini ‘Full Respect To Our Indonesian Heroes’ yang berarti penuh hormat atas jasa para pahlawan Indonesia. Maka dengan itulah kami laksanakan di tempat yang penuh sejarah masa lampau, sebagai momentum mengingatkan kembali atas jasa dan pengorbanan para pejuang terdahulu,” katanya.
Dia pun berharap, usai dilantik para bikers yang ada di BFM aktif melakukan hal-hal yang positif, sehingga tidak ada istilah ‘Tukcing’ setelah dibentuk cicing atau diam tanpa ada kegiatan apapun.
“Jadi, saya berharap para bikers ini ada asistensi yang maslahat untuk masyarakat dan dapat diterima oleh masyarakat,” pungkasnya. (Heri)
