Menanggapi hal tersebut, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf mengatakan, untuk recovery zona 1 ini cukup lama, bisa empat sampai tujuh hari baru bisa normal kembali pengalirannya.

Pengalaman beberapa tahun lalu saat pipa di jalur Bocimi bocor, saat itu recovery cukup lama. Saat ini pihaknya memiliki resevoir Rancamaya, setelah dicek tadi cukup penuh levelnya ketinggian airnya. Ini bisa membantu pemenuhan kebutuhan air sementara bagi pelanggan zona 1.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“Untuk penutupan aliran air dilakukan pukul 08.00 WIB, mudah-mudahan ini segera selesai tertangani. Bisa dibuka cepat kembali hingga recovery tidak terlalu lama. Untuk pipa besar stok masih ada yang lama, pada saat bulan Ramadan aksesoris sudah siap semua. Tinggal diperhitungkan waktu pengerjaan saja,” ujarnya.

Baca Juga : Pipa Caringin Diperbaiki, Tirta Pakuan Imbau Pelanggan di Zona 1 Tampung Air

BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar

Ardani menekankan, untuk bocor besar tercatat ada 14 titik yang sudah terselesaikan sisanya bocor kecil. Ini juga perlu kerjasama sub departemen kebocoran dan sub departemen pengaliran yang harus bersinergi artinya penutupan dan pembukaan harus dikomunikasikan.

“Ya, mudah-mudahan cepat teralirkan kembali untuk zona 1. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat,” pungkasnya. (Heri)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================