BOGOR TODAY – Perumda Tirta Pakuan menargetkan penyelesaian pembangunan penampungan air dari dua sumber mata air di Kabandungan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, bahwa sumber mata air dan resapan air yang ada di Kabandungan ini luasnya satu hektare. Dimana, nantinya sumber mata air dan resapan air di lokasi tersebut akan mendistribusikan sekitar 30 liter perdetik ke reservoir Kota Batu, yang kemudian dialirkan ke pelanggan di zona 6 Kota Bogor.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kentang Mustofa yang Sangat Lezat Anti Gagal

Baca Juga : Sambangi Pelanggan, Dirut Perumda Tirta Pakuan Bakal Bangun Reservoir Local

“Yang akan kita bangun tempat ini, hanya bak untuk penangkapan air, juga tempat pembubuhan desinfektan sebelum dialirkan ke reservoir Kota Batu yang sekarang berkapasitas 2.000 meter kubik, yang mengaliri zona 6. Dari sini, ke bawah, sampai ke wilayah belakang Kebun Raya Residence (KRR),” ujar Rino saat ditemui di Kabandungan, Jumat (8/5).

Ia menambahkan, penampungan air Kabandungan sejatinya bisa mengalirkan air 40-50 liter per detik. Namun pihaknya hanya akan mengambil 30 liter per detik dan sisanya untuk pelestarian lingkungan dan konservasi. “Jadi kita akan buat bak-bak penampungan air tertutup seperti di Kotabatu dan Tangkil,” tambahnya.

BACA JUGA :  Gulai Nangka Muda Bumbu Kuning, Menu Makan Lezat dengan Aroma Menggugah Selera

Kaitan progres pembangunan, sambung dia, saat ini Perumda Tirta Pakuan tengah menunggu keluarnya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Setelah itu, pembangunan fisik bisa segera dilakukan. Sedangkan pembebasan lahan sudah diselesaikan tahun lalu, dengan menelan anggaran Rp 9,5 miliar.

============================================================
============================================================
============================================================