Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut enam kecamatan yang bakal dibangun Jaringan Gas Rumah Tangga tersebut dengan rincian Kecamatan Cibinong, Bojonggede, Sukaraja, Gunung Putri, Citeureup dan Babakan Madang yang meliputi 57 desa/kelurahan dengan jumlah sambungan sebanyak 362.974 sambungan pipa gas rumah tangga, dengan anggaran sebesar 2,6 triliun.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian ESDM RI, yang telah memilih Kabupaten Bogor sebagai proyek percontohan pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, dan merespon keinginan masyarakat Kabupaten Bogor untuk dapat menikmati jaringan pipa gas rumah tangga,” tutur Iwan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Perusahaan Gas Negara (PGN) total sambungan rumah tangga yang aktif di Kabupaten Bogor dengan skema bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 sebanyak 8.322 sambungan pipa gas rumah tangga, sedangkan untuk tahun 2019 pembangunan pipa jaringan gas rumah tangga telah terbangun sebanyak 5.120 sambungan yang terbagi, untuk masyarakat Kecamatan Cibinong 2.006 sambungan dan Kecamatan Bojonggede 3.114 sambungan.
“Jumlah ini masih kecil, kita akan inventarisasi dan kapitalisasi agar seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor bisa mendapatkan fasilitas jaringan gas bumi rumah tangga,” katanya. (B. Supriyadi)
