BOGOR TODAY – Pemberlakuan ganjil genap di Kota Bogor mulai diterapkan hari ini, Sabtu (19/6/2021). Sesuai dengan tanggal, maka yang boleh masuk ke Kota Bogor hanya kendaraan berplat nomor ganjil.

Kepolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Chondro mengatakan, pemberlakuan ganjil genap ini untuk mengurangi mobilitas warga dalam mengantisipasi penyebaran covid-19 di Kota Bogor.

“Seperti kita ketahui bersama, angka covid di Kota Bogor ini mengalami peningkatan dan berada di garis bawah zona oranye. Untuk itu, kami memberlakukan ganjil genap guna menekan angka penyebaran covid di Kota Bogor,” kata Susatyo kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).

Menurutnya, pemberlakuan ganjil genap ini terpantau ramai lancar atau tidak ada penumpukan kendaraan yang berarti. Hal ini karena sosialisasi yang selama ini digencarkan oleh satgas covid Kota Bogor sudah sampai kepada masyarakat dengan baik.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

“Ada 5 titik chekpoint dan semua sedang berlangsung. Kita mulai pemberlakuan ganjil genap sejak pukul 10.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Kita terjunkan sebanyak 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan juga personel dari Dinas Perhubungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam penerapan ganjil genap ini ada sejumlah ruas jalan yang dilakukan penutupan, seperti ruas tol menuju Bogor maupun dari Ciawi ke arah Bogor ditutup. Jadi yang dari Jakarta ke Bogor silakan melalui pintu Bogor Selatan, dan dari Ciawi menuju ke Kota Bogor silakan menggunakan pintu tol BORR.

“Untuk aturan masih sama dengan sebelumnya yaitu kendaraan akan kita pilah ganjil atau genap sesuai tanggal, kemudian kendaraan-kendaraan darurat seperti ambulan, kemudian kendaraan petugas, termasuk kendaraan-kendaraan online masih diperbolehkan termasuk alasan-alasan khusus lainnya, misalnya untuk rumah sakit dan sebagainya, sehingga kita berharap bahwa mobilitas dan kerumunan di tengah Kota Bogor ini bisa terkendali,” jelasnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

“Sanksinya juga masih sama yaitu putar balik untuk kendaraan yang tidak sesuai ketentuan. Tapi ke depan mungkin kita akan memperhitungkan apakah kita akan memberlakukan sanksi protokol kesehatan. Sekali lagi ini tidak terkait kepadatan lalu lintas, dan ini hanya untuk menekan mobilitas dalam mengantisipasi lonjakan COVID-19 di Kota Bogor,” tambahnya.

Bukan itu saja, ada tim juga yang akan melakukan secara mobile berkeliling di dalam kota, pusat perbelanjaan, pertokoan, kuliner dan lain sebagainya, dimana tim ini akan mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

“Sejak pukul 7 pagi tadi jalur pedestrian SSA itu sudah dilakukan penutupan, sehingga yang berolahraga ataupun menikmati Kebun Raya Bogor tentunya harus mematuhi prokes juga menyertai rapid antigen,” pungkasnya. (Heri)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================