SUMUT TODAY – Pihak keluarga menduga tewasnya MH yang merupakan Pemimpin redaksi di salah satu media online di Medan dibunuh lantaran persoalan berita yang dibuatnya.

Dugaan tersebut disampikan kakak MH, Farida Isnara Harahap. Dia menerangkan, MH sempat dikeroyok oleh orang tidak dikenal sekitar 3 tahun lalu karena masalah pemberitaan.

Baca juga : 

Wartawan Online di Sumut Ditemukan Tewas Dalam Mobil

“Korban sempat membuat berita tentang narkoba dan bandar judi di Medan, jadi
ada orang yang tidak senang dengan berita yang dibuat. Dugaan kami itulah yang menjadi penyebab MH tewas,” ungkap Farida, seperti dikutip detik.com, Sabtu (19/6/2021).

BACA JUGA :  Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Sementara sepupu Marsal, Rencana Siregar, mengungkapkan bahwa MH sempat mendapatkan ancaman. Ancaman itu, diduga terkait pemberitaan yang dibuatnya.

“MH pernah datang ke sini (rumah) sekitar dua pekan lalu, curhat soal pemberitaan tempat hiburan malam (THM). Artinya ad orang yang protes terkait berita itu,” katanya.

Baca juga : 

Bupati Ade Yasin : Wartawan Bodrek Tukang Peras Laporkan Saja ke Polisi

MH, sambung Rencana korban diduga ditembak dari jarak dekat. Karena, tak ada kerusakan pada mobil yang dikendarainya.

“Berarti korban saat itu membukakan kaca mobilnya karena memang sudah dekat dengan rumah,” tutupnya.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Dikabarkan sebelumnya, seorang pemimpin redaksi media online di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara berinisial MH ditemukan tak bernyawa dalam mobilnya. Polisi menduga, MH tewas usai ditembak di bagian pangkal paha oleh orang tak dikenal (OTK), Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Rahmat Ariwibowo menyebut MH kali pertama ditemukan oleh warga sekitar. MH ditemukan tak jauh dari rumah korban, yakni di Huta 7, Pasar 3 Nagori, Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (haf/Fey/dtk/CNN/B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================