“Seputar Kota Bogor saja. Bagaimana isu-isu harus di sikapi, dan memberikan arahan untuk pemerintah setempat, sekarang kita lebih ke internal kita aja, dan juga evaluasi kinerja kita,” imbuhnya.
Saat melakukan pembukaan, Rois Syuriah yang akrab disapa Abah Toto itu pun mengatakan, bahwa aktifnya sebuah organisasi adalah yang rutin melakukan kegiatan pleno rutin seperti yang dilakukan PCNU, Minggu (20/6).
Hal senada dikatakan Plh PC NU Kota Bogor, Rommy Prasetya. Ia berharap, dengan adanya rapat pleno ini bisa memberikan semangat baru kepada seluruh pengurus dan jamaah NU di Kota Bogor, untuk terus berkhidmat menjaga ajaran ahlussunnah wal jamaah (aswaja).
“Di era globalisasi seperti saat ini, kita harus terus bergerak ke masyarakat dengan menggandeng para ulama dan habaib hingga ustadz, demi membentengi paham aswaja di bumi nusantara ini,” tegasnya. (Iman R Hakim)