“Ini kita lakukan untuk kenyamanan antar pedagang dan kita sebagai pembina harus bisa menata itu sebaik mungkin. Tujuan kita supaya lebih tertib dan lebih nyaman, tidak ada lagi pedagang yang di dalam pasar merasa terganggu dengan pedagang yang di luar, kan semuanya sama-sama berjualan,” bebernya.

Ia juga menyampaikan bahwa kondisi di kawasan Pasar Kebon Kembang saat ini lebih tertib jika dibandingkan satu bulan lalu dan pengunjung yang hendak masuk ke Pasar pun lebih nyaman.

BACA JUGA :  Pj. Gubernur Puji Langkah Pj. Bupati Bogor Selesaikan Sejumlah Persoalan

“Parkir mobil sudah lebih enak, dan ke dalam pasar sudah lebih nyaman, masa di depan pasar kita ada warung Padang, tidak masuk akal,” katanya.

Menurutnya, upaya penertiban PKL dilakukan sejak awal tahun, jadi larangan berjualan di area publik bukan karena PPKM Darurat. “Itu yang tidak dibolehkan mereka berjualan di teras pasar karena dasarnya dari awal tidak ada,” tandasnya.

Saat ini, dirinya terus melakukan pendekatan agar para pedagang mau berjualan di dalam pasar. Karena, sudah ada PKL yang mau bergabung ke dalam pasar, kemarin juga sudah ada beberapa orang yang pilih tempat tapi mungkin ada rasa tidak enak, solidaritas.

BACA JUGA :  Ini Dia Hasil Autopsi Kerangka Mayat Terbakar, Diduga Perempuan Usia 20-an Tahun di Bangkalan

“Sebenarnya mereka masih kepingin berjualan, dan sedang koordinasi dengan Perumda, tim kami melakukan pendekatan, untuk memberikan pengertian untuk masuk ke dalam pasar,” pungkasnya. (Hery)

Halaman:
« 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================