Jalan Soleh Iskandar Nyaris Ambles Diduga Terkikis Saluran Sungai

Dinas PUPR

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas menduga kondisi Jalan Soleh Iskandar hingga nyaris ambles lantaran terkikis saluran sungai yang berada di bawah jalan tersebut.

Dengan begitu, mengantisipasi hal yang tak terduga, pihaknya langsung memasang rambu peringatan terkait jalan ambles di lokasi.

Tak hanya itu, mantan Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor itu juga meminta Dinas Perhubungan untuk segera memasang rambu pembatasan tonase bagi kendaraan yang berbobot berat agar tidak melintas jalur itu

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

“Melihat kondisi seperti ini, jangan sampai kerjaannya belum dilaksanakan lalu diperparah oleh kendaraan yang berat. Jangan sampai nanti menyalahkan pemerintah yang dianggap tidak bekerja,” kata Theo, Selasa (31/8/2021).

Dirinya berharap kondisi tersebut jangan dibiarkan berlarut larut. Karena, kata dia persoalan ini masuk kategori emergency (darurat). Jadi jika alasannya tidak teranggarkan dapat diajukan dengan biaya tak terduga (BTT).

“Iya harus secepatnya diproses, jangan sampai ada korban,” tegasnya.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

Dikabarkan sebelumnya, Kepala Dinas Umum dan Perumahan Rakyat, Chusnul Rozaqi mengungkapkan bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan pusat karena jalan Nasional. Kendati demikian, dirinya telah melayangkan surat terkait hal itu dan telah dilakukan survey oleh pemerintah pusat.

Tak hanya itu, dirinya juga telah mengajukan untuk memasang rambu imbauan bagi kendaraan berat agar tidak memperparah kondisi jalan.

“Sudah diusulkan juga untuk pemasangan rambu imbauan bagi kendaraan yang memiliki beban berat,” tukasnya.
(B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================