BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Minimnya perhatian pemerintah pusat terhadap penataan Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membuat Bupati Bogor bakal ‘ngadu’ ke anggota DPR RI Fadli Zon.

Menurutnya, jika kawasan puncak dibranding dengan baik dapat dijadikan wisata dunia. Bahkan bisa disamakan dengan Genting Island di Malaysia.

Dengan demkian, dirinya berharap, rekan-rekan di DPR RI dapat turut menyuarakan agar Puncak dapat dijadikan tempat wisata yang mendunia kedepannya.

“Sebetulnya, Puncak ini telah menjadi salah satu destinasi wisata nasional. Tapi karena kerap macet sehingga sebutan wisata nasional justru malah dicabut,” kata Ade, Sabtu (4/9/2021).

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Politisi PPP itu menegaskan bahwa pembenahan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, masih belum mampu mengentaskan masalah kemacetan di wilayah Selatan Kabupaten Bogor itu.

Sehingga, sambung Ade kini Pemkab Bogor bersama Polres Bogor memberlakukan ganjil-genap di Jalan Raya Puncak, guna menekan kemacetan di kawasan itu, meski menimbulkan pro dan kontra.

“Saya rasa perlu kebijakan khusus. Jadi pada satu sisi fungsi konservasi bisa berjalan karena kita ada hulu dan pariwisata juga bisa berjalan dengan baik,” kata Ade Yasin.

BACA JUGA :  Perumda PPJ Akan Renovasi Pasar Merdeka, Bakal Ada Rooftop Kuliner

Berdasarkan hasil peninjauan langsung uji coba penerapan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, di hari kedua uji coba ia mencatat, terdapat 40 persen kendaraan yang menuju Puncak berhasil diputar balik, sedangkan 60 persen kendaraan berhasil lolos memasuki kawasan Puncak yaitu dengan plat genap, dilengkapi juga dengan pemberlakukan penerapan aplikasi peduli lindungi untuk bisa lolos masuk ke hotel, restoran dan tempat wisata konservasi. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================