BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Tiga wilayah di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor dilanda bencana angin puting beliung dan pohon tumbang. Puting beliung hantam tiga kelurahan di Bogor Selatan, puluhan rumah rusak.
Tiga kelurahan di Bogor Selatan itu, diantaranya Kelurahan Harjasari, Muarasari dan Pakuan. Dalam peristiwa yang menerjang tiga kelurahan tersebut sedikitnya 30 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung.
“Saya mendapat informasi sebelum magrib, ada Puting beliung, saya langsung meluncur ke lokasi bencana dan ternyata cukup banyak rumah warga yang rusak, terutama di bagian atap rumah,” ujar Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh saat meninjau lokasi bencana, Selasa (21/9/2021) malam.
Ia pun menyebutkan, ada tiga kelurahan yang terkena bencana, diantaranya Kelurahan Harjasari, Muarasari dan Kelurahan Pakuan. Namun yang terbanyak ada di Kelurahan Harjasari mencapai puluhan rumah yang rusak.
“Untuk data sementara, rumah warga yang terkena dampak bencana ada sekitar 30 rumah dari tiga Kelurahan, tapi yang terbanyak ada di Harjasari, karena untuk satu RW saja mencapai 18 rumah, sedangkan di Pakuan ada 10 rumah, dan di Muarasari ada 5 rumah,” jelasnya.
Pasca bencana ini, lanjut Hidayat, pastinya langkah yang dilakukan oleh pemerintah adalah melakukan tanggap darurat, kemudian melakukan upaya-upaya penanganan sementara.
“Selanjutnya, ini menjadi bahan kami untuk melaporkan ke dinas terkait dengan harapan ada perhatian dari dinas terkait untuk diintervensi,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Lurah Harjasari Taufik Hidayat menjelaskan, peristiwa hujan lebat yang disertai angin putin beliung ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
“Di wilayah kami ada dua RW yang terdampak angin puting beliung, yakni RW01 dan RW 11,” kata Taufik.
Saat hujan pertama, lanjut Taufik, pihaknya menerima laporan di RW01 sudah ada 7 rumah yang rusak. Namun ketika ada hujan susulan, di wilayah RW tersebut bertambah menjadi 18 rumah. Kemudian ada juga di wilayah RW11, tetapi untuk jumlahnya masih di data.
“Di RW11 data yang baru kita terima ada 9 rumah. Namun kemungkinan akan terus bertambah karena kita sampai sekarang masih terus mendata rumah-rumah yang terdampak, kita masih menyisir,” jelasnya.
Dari jumlah tersebut, kata dia, ada sekitar 15 rumah yang mengalami rusak berat. “Untuk sementara rumah korban yang kondisinya rusak berat tinggal di rumah saudaranya, karena di sini rata-rata banyak saudaranya,” ucapnya.
Masih kata Taufik, selain puting beliung ada juga pohon tumbang yang terkena rumah warga. Namun untuk evakuasinya akan dilakukan besok pagi.
“Kalau di evakuasinya sekarang kondisinya tidak memungkinkan karena gelap, rumah warga terpaksa listriknya dimatikan, kemudian licin juga, jadi kemungkinan tim dari BPBD akan mengevakuasi (memotong,red) pohon tumbang besok pagi,” pungkasnya. (Hery)
Bagi Halaman
