“Apa yang sebenarnya terjadi minggu lalu adalah kita melihat sekelompok individu yang datang—mereka menyelundupkan orang— tetapi apa yang mereka lakukan adalah mereka menyeberangi sungai ke AS dan menyelundupkan orang, mereka kembali ke Meksiko, dan mereka mendapatkan senjata mereka,” kata Olivarez dalam sebuah wawancara hari Rabu (6/10/2021), yang dilansir Washington Examiner.
“Itu adalah senapan serbu, oke, AK-47. Mereka berdiri di tengah sungai, dan kemudian mereka mengacungkan senjata mereka dan mengejek tentara Garda Nasional, yang ada di seberang AS,” kata Olivarez.
Presiden Serikat Nasional Patroli Perbatasan, Brandon Judd, mengatakan pada hari Rabu bahwa para anggota kartel narkoba itu mendapat untung lebih dari USD400 juta setiap bulan dari penyelundupan orang melewati perbatasan kedua negara.
“Orang-orang Meksiko selalu mengenakan rompi taktis dan membawa senapan bertenaga tinggi,” kata Olivarez, yang berbicara atas nama polisi negara bagian Texas yang ditugaskan ke perbatasan sebagai bagian dari Operasi Lone Star. (net)