Bupati Bogor
Kabupaten Bogor kian mengkhawatirkan karena produksi sampah terus meningkat. Pemerintah pun secara tegas menyatakan, Kabupaten Bogor darurat sampah. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORBupati Bogor, Ade Yasin ajak warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dapat mengubah persoalan tentang pengelolaan sampah, sehingga dapat membantu pemerintah.

Hal itu seiring dengan rencana dioperasikannya TPPAS (Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah) Lulut Nambo pada 2022. Namun hanya sebesar 40 persen dari kapasitas 1.800 ton.

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Sehingga Pemerintah Kabupaten Bogor dijatah untuk membuang sampah hanya 260 ton per hari dengan biaya Rp125 ribu per ton atau jika dikalkulasi mencapai Rp32,5 juta per hari.

Meski Pemkab Bogor telah menganggarkan biaya itu, akan tetapi hanya cukup untuk masa enam bulan dan itu pun masih perencanan karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Cumi Bakar Bumbu Nanas dengan Bumbu Asam Segar yang Meresap

“Penanganan sampah memang harus dari hulu, yakni dari rumah tangga. Maka saya minta di setiap rumah disediakan minimal dua tempat sampah. Satu untuk sampah basah dan satu untuk sampah kering yang bisa didaur ulang,” kata Ade, Kamis (28/10/2021).

============================================================
============================================================
============================================================