Selain pembangunan alun-alun, megaproyek lainnya yang menjadi sorotan adalah revitalisasi jalan Suryakencana. Sebab, proyek yang menelan anggaran Rp30 miliar dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini mengalami keterlambatan sebesar 11 persen.
“Jangan sampai anggaran yang sudah menggunakan pinjaman ini bermasalah dan terlambat, karena sisa waktu tinggal 68 hari lagi,” jelas ZM.
Penyelesaian Pembangunan Masjid Agung
Senada dengan Zaenul, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto juga menyoroti masalah penyelesaian pembangunan infrastruktur di Kota Bogor, khususnya Masjid Agung. Pembangunan masjid Agung juga mengalami keterlambatan. Padahal, Masjid Agung sangat dinantikan penyelesaiannya karena sudah tertunda sejak 2015.
“Kita sudah anggarkan 32 M untuk pembangunan Masjid Agung di tahun 2021. Harapannya, bisa selesai di akhir 2021 dan dituntaskan pembangunan interiornya di tahun 2022. Untuk itu, pembangunan yang sedang berjalan harus dituntaskan sesuai target waktu tanpa mengurangi kualitas,” jelas Atang.
“Komisi terkait (Komisi III, red) tentu akan melakukan pengawasan optimal agar Masjid ini bisa segera dapat difungsikan. Masjid tempat ibadah dan doa kepada Allah. Jangan sampai terkatung-katungnya Masjid Agung ini menjadi kesalahan berjamaah”, pungkas Atang. (*)