Kali Kedua Bikin Ulah, PT Adhi Karya Diultimatum Wali Kota Bogor Bima Arya

BOGOR-TODAY.COM, BOGORPerumda Tirta Pakuan Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengundang PT Adhi Karya selaku pelaksana proyek untuk duduk bersama merumuskan solusi terkait dua kali peristiwa kebocoran pipa air milik Perumda Tirta Pakuan di lahan pengerjaan double track atau jalur ganda.

“Saya undang PT Adhi Karya untuk menjelaskan klarifikasi, karena dua kali kejadian sudah sangat merugikan konsumen. Bisa warga atau pelanggan yang menggugat atau bisa saja kami (Pemkot). Jadi jangan sampai kesana,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya di Balai Kota Bogor, Jumat (8/10/2021) kemarin.

BACA JUGA :  Layanan Baru Disdukcapil Kota Bogor

Bima Arya mengatakan, sudah ada langkah-langkah untuk mengantisipasinya. Pertama, melakukan pemetaan titik-titik potensi untuk mencegah kebocoran yang sama. Ada lima titik potensi persoalan yang sama dan sudah ada yang dikerjakan.

Kemudian kedua, disepakati ada sistem mitigasinya jika terjadi lagi, koordinasinya sudah jelas agar pelayanannya tidak terganggu lama. Ketiga, disepakati untuk melakukan koordinasi yang intens, sehingga jika terjadi suatu hal bisa cepat mengkomunikasikannya ke publik.

“Saya mendapat keterangan memang lokasi kegiatan adalah lokasi yang sangat rawan, konturnya lanskap, ada saluran PDAM yang berhimpitan dengan kegiatan, karena itu sangat mungkin ada tarikan error atau force majeure,” ujarnya.

BACA JUGA :  Nakes RSUD Leuwiliang Dibekali Hukum Kesehatan

Di tempat yang sama, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan survei, menginventaris aset-aset Tirta Pakuan dan mengklaster mana saja yang harus ada perhatian lebih atau potensi terjadinya gangguan pelayanan air minum ke wilayah Kota Bogor.

============================================================
============================================================
============================================================