Rino melanjutkan, untuk zona percobaannya, difokuskan di zona satu, jadi ada satu di daerah Tajur, satu lagi di Padjajaran, dan satu lagi di Rancamaya.

“Untuk adanya sistem nya, apakah akan mengurangi SDM?, jadi SDM itukan kebutuhannya kami masih banyak karena pelanggan kan makin banyak, nanti SDM yang ada ini kami alihkan ke depertemen lain agar lebih optimal tapi kami dapat hal yang lebih cepat juga kan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Elnusa Tbk, Ali Mundakir memaparkan, sebelumnya Elnusa telah menjalin kerjasama serupa dengan Perumda Air Minum Tirta Benteng Kota Tangerang dalam memberikan solusi teknologi IoT pengelolaan air di Kota Tangerang pada Februari 2019, serta beberapa Perumda lainnya dan saat ini masih berlangsung.

Elnusa mengembangkan teknologi Smart Retrofit dalam mendukung pengelolaan air yang berbasis IoT.

“Pengembangan teknologi ini merupakan solusi untuk mengurangi tingkat kehilangan air atau non-revenue water (NRW) dari sisi non teknis dan perusahaan penyedia air dan memudahkan masyarakat dalam mengatur penggunaan air di rumah. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam pemantauan penggunaan air. Melalui teknologi tersebut, perusahaan penyedia air dapat memantau secara realtime dan online proses penyaluran air ke pelanggan sehingga dapat mengurangi ketidakakuratan pembacaan meter yang selama ini dilakukan secara konvensional,” paparnya.

BACA JUGA :  Polisi di Bogor Ringkus Adik Kakak Jaringan Judi Online, Gaet 70 Selebgram

Ali juga membeberkan, bagi pelanggan, dengan adanya teknologi ini, mereka bisa memantau jumlah penggunaan air sekaligus melakukan evaluasi penggunaan dan perkiraan jumlah tagihannya. Lebih jauh lagi, data yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan harga dinamis berdasarkan waktu penggunaan. Terintegrasi dengan billing system. Dan terakhir dapat memprediksi pendapatan harian maupun bulanan.

“Kegiatan Proof of Concept ini akan dilaksanakan selama dua bulan sejak penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama POC dilakukan. Tim Teknologi Informasi Elnusa yang akan menjadi tim utama dalam pengembangan Teknologi Smart Retrofit ini. Kerja sama ini merupakan sinergi antara pemerintah daerah melalui BUMD dan perusahaan kami dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pengembangan teknologi IoT yang kami lakukan merupakan kontribusi Elnusa dan afiliasinya untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian pengunaan air,” bebernya.

BACA JUGA :  Sedang Terbaring Sakit Dalam Kamar, Wanita di Sorong Tewas Terjebak Kebakaran

Ia juga menambahkan, disamping itu kerjasama ini meningkatkan profitability Perumda. Ia menyakini teknologi ini mendukung program smart city di Indonesia khususnya di Kota Bogor. Teknologi ini merupakan bisnis strategis dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan Elnusa. Elnusa berkomitmen memberikan pelayanan melalui solusi total dalam mendukung Pemerintah. Salah satunya dalam pengelolaan sumber daya air yang sekaligus memenuhi ekspektasi masyarakat, utamanya kepada perusahaan daerah.

“Tentu saja kami berharap bisa mendukung Program Smart City yang sedang digalakkan di Indonesia. Nah untuk bentuk kerjasama kedepannya kami tengah diskusikan dengan Tirta Pakuan Kota Bogor,” pungkasnya. (Aditya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================