“Jadi beliau meminta kalau bisa buka restoran di London ada cendolnya lah itu tentang diplomasi cendolnya,” ujar kang Emil.
Menurutnya, diplomasi model seperti itu kerap dilakukannya. Sebelum cendol Elizabeth, kopi kerap digunakan Emil dalam berbagai kunjungan kerja ke luar negeri sebelum pandemi, bahkan hingga saat ini.
Dengan demikian, dengan minuman kopi efektif menggaet kerjasama bisnis, budaya, dan pemerintahan. Pada Februari 2020, Gubernur meluncurkan Kafe Jabarno di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, negara bagian Victoria, Australia.
Lalu, pada Mei lalu Emil sukses menjadikan batik sebagai alat diplomasi yang efektif ketika menyatukan Indonesia – Korea Selatan di mana artis K- Pop Leeteuk dan Yesung Super Junior berpose mengenakan batik rancangan Ridwan Kamil dan membuat ramai pemberitaan di kedua negara. (B. Supriyadi)
