Komunitas Rimba Jaga Kelestarian Puncak Bogor Sebagai Resapan Air

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Kawasan Puncak Bogor, selain jadi daerah tujuan wisata, juga merupakan kawasan hijau di bagian hulu yang fungsinya juga sebagai daerah serapan.

Agar kawasan puncak tetap berfungsi sebagaimana harusnya menjadi kawasan resapan air dan daerah tangkapan air hujan, maka kondisinya harus tetap terjaga dan tetap lestari kawasan hutan lindungnya.

Untuk itu, upaya-upaya terus dilakukan oleh berangai pihak baik pemerintah, komunitas ataupun yang lainnya salah satunya Rimba. Salah satu kegiatan rutinitas yang dilakukan Relawan Indonesia Pembela Alam ( Rimba) dalam upaya ikut serta menjaga dan mempertahankan kawasan Puncak Bogor sebagai hulu Sungai Ciliwung agar tetap berfungsi dengan melakukan monitoring.

BACA JUGA :  Bibir Hitam Gegara 5 Kebiasaan Ini, Simak Sampai Akhir!

“Kegiatan monitoring menjadi salah satu kegiatan rutinitas anggota Rimba di berbagai lokasi yang dianggap rawan terjadi ancaman kerusakan bentang alam dibagian hulu sungai Ciliwung atau rawan terjadinya bencana alam,” ujar Ketua Komunitas Rimba, Wiwid, Selasa (30/11/2021).

Dari sekian banyak lokasi yang harus di awasi salah satunya adalah Talaga Saat sebagai titik nol kilometer Sungai Ciliwung yang berada di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

“Sebelum adanya revitalisasi atau pemulihan yang diinisiasi oleh TNI dan relawan pada bulan Februari tahun 2018 lalu, kawasan Telaga Saat ini tidak berfungsi maksimal dan tidak terawat, namun kini telah berubah menjadi salah satu daerah destinasi wisata di Bogor,” kata dia.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Dia menambahkan, selain menjadi embung alamiah untuk resapan dan penampungan air dari berbagai sumber aliran mata air dari hutan lindung, kini Talaga Saat jadi kawasan yang di awasi Rimba yang ikut menjadi bagian dalam pemulihan titik nol KM DAS Ciluwung.

“Adapun kegiatan monitoring Rimba diantaranya adalah memastikan Talaga Saat dan sekitarnya tidak terjadi kembali kerusakan serta tetap terawat, serta memastikan pohon-pohon yang ditanam oleh para relawan tumbuh subur,” tutupnya. (Didin/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================