Gunung semeru

BOGOR-TODAY.COM, LUMAJANGGunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur dilaporkan kembali erupsi, Senin (6/12/2021) sekitar pukul 07.53 WIB.

Mengutip cnnindonesia.com, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi itu tercatat di seismogram amplitudo maksimum maksimum 24 mm durasi 240 detik.

“Jarak luncur awan panas guguran 2,5 kilometer dari pusat guguran mengarah ke Besuk Kobokan,” tulis PVMBG.

PVMBG menerangkan dalam erupsi itu terjadi satu kali letusan dengan amplitudo 13 mm dan durasi 80 detik.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Bertato di Pantai Imorenggo

Getaran banjir atau lahar hujan terekam satu kali dengan amplitudo 30 mm dengan durasi 9240 detik.

Sejauh ini, status Gunung Semeru masih level II atau waspada.

Dengan demikian, PVMBG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah puncak Gunung Semeru dan 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara – selatan.

BACA JUGA :  Waspada Potensi Tsunami, Gunung Ruang Sitaro Kembali Status Awas Usai Erupsi

Serta waspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya,” ujarnya.

Diketahui, dampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi Minggu (5/12/2021) pukul 05.03 WIB, PVMBG menyatakan ada 14 warga meninggal dunia, 56 terluka dan 1.300 warga mengungsi. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================