Daftar 4 Gunung Berapi Aktif
Daftar Gunung Berapi Aktif di Indonesia yang Patut Diwaspadai.

BOGOR-TODAY.COM, BOGORErupsi yang dialami Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) lalu harus menjadi pertanda bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan.

Melansir cnnindonesia.com, pakar Vulkanologi Universitas Gajah Mada (UGM), Herlan Darmawan, membeberkan daftar 4 gunung berapi aktif di Indonesia yang patut diwaspadai soal ancaman erupsi selain Gunung Semeru.

Herlan menyebut gunung api itu adalah Gunung Merapi di Jawa Tengah, Gunung Sinabung di Sumatera Selatan, Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, dan Gunung Ibu di Maluku Utara.

Gunung Api Level III (Siaga)

1. Gunung Merapi (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Gunung Merapi termasuk gunung berapi paling aktif di Indonesia. Karena itu masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun pada radius 3 kilometer dari puncak, sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro dan sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

2. Gunung Sinabung (Sumatera Utara)

Seperti Gunung Merapi, Gunung Sinabung juga memiliki keaktifan yang tinggi. Masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Selain itu, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara dan barat.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ciampea Bogor

3. Gunung Ili Lewotolok (Nusa Tenggara Timur)

Masyarakat di sekitar Gunung IIi Lewotolok serta pengunjung baik itu pendaki ataupun wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selain itu, masyarakat Desa Jontona juga diimbau untuk selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran materi lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak atau kawah gunung.

4.Gunung Ibu (Maluku Utara)

Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

Herlan mengatakan beberapa gunung api aktif tersebut sudah terdapat magma yang membentuk kubah lava di permukaan gunung.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

Di samping itu Herlan menjelaskan potensi erupsi di Gunung Merapi, Jawa Tengah, sudah aktif sejak 2018 karena sudah membentuk kubah lava di permukaan.

Kemudian di Gunung Sinabung, menurutnya, sudah ada aktivitas gunung yang sangat tinggi. Namun, perlu ada evaluasi apakah erupsi membahayakan masyarakat atau tidak.

Menurut dia, gunung api aktif yang sudah terbentuk kubah lava patut diwaspadai ketika mulai masuk musim penghujan lantaran dapat memicu terjadinya erupsi saat intensitas hujan tinggi mengguyur kubah lava yang bersiap untuk memuntahkan magma.

Ia juga mengimbau masyarakat yang ada di sekitar gunung api aktif untuk meningkatkan level kewaspadaanya, terlebih pada gunung api yang memiliki struktur terbilang curam.

Herlan menilai level kewaspadaan masyarakat di sekitar Gunung Merapi bisa dijadikan contoh tanggap bencana, karena banyak masyarakat melakukan ronda serta melakukan latihan evakuasi mandiri.

“Kalau Merapi level kewaspadaan masyarakat Insha Allah sudah tangguh karena mereka ternyata sering ronda dan mereka punya CCTV, jadi kemungkinan saya masyarakatnya sudah baik, mereka juga melakukan latihan evakuasi mandiri,” katanya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================