BOGOR-TODAY.COMPUBG atau Player Unknown Battle Ground Mobile menjadi salah satu game mobile paling laris selama bulan November 2021. Bahkan, pendapatan yang diperoleh pun terbilang fantastis, yakni USD 254 juta atau sekitar 3,6 triliun rupiah.  Dengan pangsa pasar terbesar dari wilayah China yakni 66 persen gamer.

Tak hanya dari negeri tirai bambu, PUBG juga mendapat pemasukan dari wilayah Turki sebesar 7,3 persen dan disusul 6,8 persen gamer dari negeri paman Sam Amerika Serikat (AS).

Melansir sensortower.com, Kamis (16/12/2021), penghasilan tersebut setidaknya lebih besar 46 persen, jika dibandingkan dengan  tahun 2020 dengan bulan yang sama. Namun demikian, sebagai sumber penghasilan paling terbesar, PUBG di China memiliki nama berbeda, mereka menyebut Game For Peace.

BACA JUGA :  Warga di Kota Madiun Diserang Sekelompok OTK, 7 Orang Luka

Sebagai game mobile paling laris di dunia, terbukti sejak dirilis PUBG selalu menduduki peringkat tiga teratas dan berhasil mengalahkan game Honor of Kings.

Berikut perjalanan pendapatan PUBG Mobile Januari – November 2021

  • Januari: peringkat 2 – USD 259 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun.
  • Februari: peringkat 1 – USD 250 juta atau sekitar Rp 3,5 triliun.
  • Maret: peringkat 2 – USD 240,5 juta atau sekitar Rp 3,45 triliun.
  • April: peringkat 2 – USD 237,7 juta atau sekitar Rp 3,41 triliun.
  • Mei: peringkat 2 – USD 258 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun.
  • Juni: peringkat 2 – USD 213,8 juta atau sekitar Rp 3,07 triliun.
  • Juli: peringkat 1 – USD 299 juta atau sekitar Rp 4,29 triliun.
  • Agustus: peringkat 1 – USD 270 juta atau sekitar Rp 3,88 triliun.
  • September: peringkat 3.
  • Oktober: peringkat 2 – USD 197 juta atau sekitar Rp 2,8 triliun.
  • November: peringkat 1 – USD 254 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun.
BACA JUGA :  Kronologi Kebakaran Gudang Rongsok Kartasura, Diduga Tabung Gas Portabel Meledak

Secara global, pasar game mobile sendiri, sudah mengantongi sebesar USD 7,1 miliar atau sekitar Rp 101 triliun. Itu merupakan total pengeluaran pemain di  App Store dan Google Play selama November 2021.

Negara yang memberikan sumbangsih terbesar, yakni AS. Dengan total  pemasukannya mencapai USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,7 triliun, dari total pengeluaran pemain di seluruh dunia. Nomor dua diisi oleh Jepang dan ketiga oleh China. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================