bmkg
Salah satu rumah warga yang rusak dampak guncangan gempa bumi di Jember, Jawa Timur, Kamis (16/12/20201). Foto : Instagram @daryonobmkg

BOGOR-TODAY.COM, JEMBER – Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dayono menyebutkan gempa Magnitudo 5,1 yang terjadi di Jember, atau wilayah Selatan Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) disebabkan aktivitas sesar aktif dasar laut.

Dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram @daryonobmkg, ia menuliskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukan gempa bumi tersebut memiliki parameter update dengan magnitudo 5.0

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

https://www.instagram.com/p/CXhjYSePnTD/?utm_medium=copy_link

“Episenter terletak pada koordinat 8,55° LS ; 113,48° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah BaratDaya Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 26 km,” tulis Daryono.

Hingga pukul 06.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. Gempa ini juga dikatakan tidak berpotensi tsunami.

BACA JUGA :  Karate Internasional di Bangkok, Naufal Putra Diandra Sabet Medali Emas Ajang SeakF Asia ke-11

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

Selain itu, Daryono juga mengunggah kondisi rumah warga yang rusak, seperti tembeok roboh, palfon dan atap rumah yang runtuh.

Sebelumnya, Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5.1 mengguncang Jember, Jawa Timur. Satu rumah dilaporkan rusak.

============================================================
============================================================
============================================================