Boneka okiku

BOGOR-TODAY.COMOkiku merupakan salah satu cerita hantu dari Nihon san dai-kaidan (kisah tiga hantu besar jepang), yang telah diceritakan ulang berkali-kali dalam versi yang berbeda baik berbentuk folklor, teater boneka, kabuki, film, maupun manga. Versi yang paling terkenal dari ceritanya disebut dengan Bancho sarayashiki.

Pada salah satu sumber dijelaskan bahwa cerita hantu Okiku dibuat menjadi sebuah teater boneka yang pertama kali dipentaskan pada tahun 1741 di Teater Toyotakeza dan berlatar di Istana Himeji.

Alur drama tersebut menceritakan seorang pelayan cantik bernama Okiku yang bertunangan dengan Taketsune, seorang pekerja dan akan mewarisi kastil dari seorang penguasa yang sedang sakit. Pewaris hendak memberikan satu set berisi sepuluh piring berharga kepada shogun (orang yang memerintah kerajaan) sehingga ia akan diizinkan untuk mengambil alih kastil.

BACA JUGA :  Minuman Segar dengan Sup Semangka Jelly yang Manis dan Creamy

Dilain pihak seorang kepala pasukan, Asayama Tetsuzan, berkomplot melawan ahli waris tersebut. Ia kemudian mempekerjakan seseorang untuk mencuri salah satu piring dan menuduh Okiku mencurinya. Singkat cerita Okiku dipaksa membantu Asuzan untuk menggulingkan ahli waris, namun ia berusaha untuk menolaknya. Okiku dituduh mencuri piring berharga seorang shogun sehingga ia mendapat siksaan dengan mengikat dirinya di atas sumur. Asuzan kemudian membunuhnya dan membuang mayatnya ke dalam sumur tersebut.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 19 April 2024

Melansir odditycentral.com, Okiku merupakan boneka yang dijuluki sebagai boneka hantu dan begitu ditakuti di Hokaido.

Bagaimana tidak ditakuti, boneka berbentuk seorang gadis kecil dengan rambut warna hitam dan baju warna merah tersebut seolah hidup. Rambutnya terus tumbuh setiap harinya seperti seorang manusia. Mirip dengan boneka Annabelle, banyak orang percaya jika boneka ini hidup dan memiliki aura misterius yang menyeramkan.

============================================================
============================================================
============================================================