BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Polisi masih memburu otak pelaku utama kasus pemerkosaan terhadap seorang perempuan penderita difabel berinisal E yang terjadi beberapa hari lalu di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku lainnya berinisal AP (19) dan AS (17).
Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Siswo Tarigan menyebutkan otak atau pelaku utama kasus itu berinisial S.
“Pelakunya tiga orang, dua lainnya sudah diamankan. Inisiator (pelaku utama) berinisial S yang saat ini masih berstatus DPO,” kata Siswo, Jumat (28/1/2022).
Karena S masih dalam pengejaran, Siswo mengatakan, polisi belum mengetahui alasan tersangka melakukan tindakan asusila tersebut..
Berdasarkan dari kedua pelaku, mereka diajak S.
Siswo menyebutkan, ketiga orang tersangka merupakan anak punk atau pengamen jalanan.
Sementara, keterangan dari pihak korban, sebelum kejadian, korban berinisial E hendak membeli nasi Padang. Saat dalam perjalanan dirinya dihampiri tiga orang anak jalanan. E diiming-iming uang Rp5000 dan dipaksa menenggak minuman keras jenis anggur merah.
Disaat korban sudah tidak berdaya, ketiganya melampiaskan nafsu bejatnya di sebuah gorong-gorong yang ditutupi bed cover (selimut, red).
“Yang jelas korban diajak minum, kemudian disetubuhi dan dicabuli di gorong-gorong. Kalau kesehariannya sebagai apa kita belum tahu,” kata Siswo.
Sebelumnya, kaus pencabulan itu terungkap setelah pihak keluarga mengunggahnya di media sosial juga adanya laporan. (B. Supriyadi).
Bagi Halaman
