BOGOR-TODAY.COM, JAKARTA – Warga jalan Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan potongan dua jari.

Berdasarkan penelusuran kepolisian Tanjung Priok, ternyata potongan jari tersebut merupakan milik korban begal.

Melansir detikcom, Jumat (18/2/2022) Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pratama Vivaldy mengungkapkan jari korban terkena sabetan senjata tajam milik kawanan begal.

“Modusnya, pelaku janjian di lokasi untuk Cash On Deliver (COD) an ponsel. Namun setiba di lokasi itu, handphone milik korban dirampas dengan cara disabet senjata tajam (sajam),” terang Ricky.

Sesaat setelah kejadian, korban yang berinisial IT langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan karena jarinya terputus.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

“Polisi sudah menangkap satu pelaku, sementara tujuh pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Ricky.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membeberkan modus begal yang berpura-pura mengajak korban untuk transaksi cash on delivery (COD) jual-beliHP .

“Awalnya, pelaku FE sepakat transaksi dengan korban di Jalan Bahari, Tanjung Priok, Jakut, Kamis (17/2/2022 sekitar pukul 03.30 WIB,” beber Zulfan.

Namun, sambungnya saat bertemu para pelaku lain rupanya sudah bersiap di dekat lokasi sebelum akhirnya melakukan tindakan pembegalan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Olimpiade 2024 Paris

“Jadi semua ini transaksi biasa aja. Ia memang mau jual handphone, tapi yang mau beli ini ya itu tadi sistem COD,” katanya.

Pelaku meminta korban untuk bertemu dengan membawa ponsel yang akan dijual di TKP. Namun saat bertemu, korban diserang oleh pelaku lainnya.

“Bawa dulu barangnya, barangnya dibawa memang dia yang datang. Kemudian datang ladi dua temannya, datang lagi lain mengerubungi dia, baru memaksa,” beber Zulpan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================