Usai Dibangun Gedung Puskesmas Kiarapandak Disegel Warga, Ada Apa?

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sejumlah warga Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor berbindong – bondong mendatangi puskesmas, bukan untuk berobat tapi menyegel gedung pelyanan kesehatan yang baru saja rampung dibangun.

Usut punya usut, warga yang menyegel Puskesmas Kiarapandak itu kesal, lantaran upah dan hutang material untuk pembangunan puskesmas tersebut belum juga dibayarkan.

Akibat penyegelan Gedung Puskesmas Kiarapandak tersebut, sempat mengganggu aktifitas pelayanan terhadap masyarakat  yang sedang brobat di Puskesmas tersebut.

Nurhali Kepala Karyawan mengatakan, pekerja atau tukang langsung melakukan penyegelan pintu depan gedung Puskemas Kiarapandak dengan mengambil konci gedung dan menempel kan segel kertas yang bertuliskan, ‘Gedung Puskesmas ini sementara disegel karna belum membayar tagihan bahan matrial dan upah pekerja’.

“Untuk sementara bangunan gedung Puskesmas ini kami segel karena kontraktor belum membayar tagihan bahan matrial dan upah para pekerja. Jadi sementara kami segel sampai pihak kontraktor mau membayar dan melunasi upah para pekerja dan bahan matrial yang dihutangkan oleh warga setempat ke pihak Kontraktor, ” katanya kepada wartawan Selasa (21/2/2022).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 13 Mei 2024

Hal senada dikatakan Adih Supanta salah satu warga sekitar yang menyuplay bahan material mengatakan, penyegelan ini dilakukan buntut dari kekesalan warga yang telah menyuplay bahan material dan para kuli bangunan karena pembayaran bahan material dan ongkos kerja belum terbayarkan. Padahal pembangunan puskesmas sudah terselesaikan semua.

“Upah borong kerja tukang yang belum terbayarkan masih sebesar Rp 74 juta sementara bahan material yang masih belum dibayarkan sekitar Rp 87 juta lagi. Dimana sebelumnya telah dijanjikan oleh kontraktor untuk secepatnya melakukan pencairan proyek, namun sejak dua bulan lalu dan sampai saat ini belum juga dibayarkan oleh kontraktor,” kata Adih

Terpisah Kepala Puskesmas Kiarapandak dr. Ari Wahyudin saat dikonfirmasi Membenarkan adanya penyegelan gedung Puskesmas Kiarapandak yang baru selesai dibangun, menurutnya penyegelan tersebut buntut dari kekesalan warga sekitar yang belum dibayarkan upah kerja dan pembayaran bahan material oleh kontraktor.

“Ya betul ada warga datang meminta konci gedung Puskesmas dan mereka juga melakukan penyegelan pintu depan gedung Puskesmas yang baru dibangun itu, memang kontraktor nya belum ada informasi ke saya, namun pihak dinas kesehatan juga sudah mengetahui kejadian tersebut dan sudah saya laporkan ke dinas,” terangnya.

BACA JUGA :  Komisi IV Minta Study Tour Pelajar Kota Bogor Dihentikan

Kendati demikian kata Kapus dr. Ari bahwa bangunan gedung Puskesmas yang baru selesai dibangun oleh kontraktor itu juga masih acak acakan, karna masih banyak yang belum selesai pekerjaannya oleh kontraktor.

Seperti lampu kabel listrik belum terpasang dan masih berantakan dibawah lantai, juga pintu tidak bisa menutup, jendela terlihat masih bolong bolong pasangan nya terkesan asal asalan pekerjaan nya, namun itu semua sudah saya laporkan ke dinas.

“Ya itu permasalahannya sudah saya laporkan ke dinas, namun Kata dinas nanti biar diperbaiki di anggaran pemiliharaan. Padahal gedung nya juga belum digunakan dan belum ada serah terima konci dari pihak kontraktor, kerusakannya malah dimasukin ke biaya pemiliharaan aneh juga, sedangkan gedungnya aja belum dipakai dan baru beres dibangun, malah sudah masuk anggaran pemiliharaan untuk kerusakan dan perbaikan yang saat ini belum selesai dibereskan kontraktor,” pungkasnya. (Dididn/CR)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================