akibat dehidrasi
Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: AP Photo)

BOGOR-TODAY.COM, UKRAINAAkibat dehidrasi, bocah 6 tahun asal Ukraina dikabarkan meninggal dunia. Peristiwa tragis itu disebutkan terjadi di tengah Mariupol, usai pasukan Rusia menghancurkan gedung hingg menewaskan seorang wanita yang diduga ibu dari bocah itu.

Melansir Reuters, Kamis (10/3/2022) Wali Kota setempat Vadym Boichenko mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. “Kami tidak dapat mengatakan berapa lama warga Mariupol kami yang kecil dan kuat telah berjuang untuk hidupnya. Kami tidak dapat membayangkan berapa banyak penderitaan yang harus ditanggung oleh seorang anak yang tidak bersalah,” kata Vadym.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Vadym menyebutkan nama depan bocah itu: Tanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menerima atas meninggalnya bocah itu dengan cara seperti itu (dehidrasi, red) di abad ke-21.

“Pada 2022, karena dehidrasi,” katanya dalam pidato video, menyamakan krisis kemanusiaan di beberapa kota Ukraina dengan yang diciptakan oleh invasi Nazi selama Perang Dunia Kedua.

Apa Itu Dehidrasi?

Dehidrasi merupakan suatu keadaan saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang dikonsumsi. Hal ini dapat mengakibatkan keseimbangan zat gula dan garam menjadi terganggu, akibatnya tubuh tidak dapat berfungsi secara normal. Kandungan air di dalam tubuh manusia yang normal adalah lebih dari 60 persen dari total berat badan.

Kandungan air yang cukup inilah yang akan membantu sistem pencernaan untuk mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh. Cairan tubuh juga berfungsi sebagai pelumas dan bantalan pada persendian. Selain itu, cairan tubuh berfungsi untuk melembapkan jaringan-jaringan pada telinga, hidung, dan juga tenggorokan, serta sebagai media transportasi nutrisi untuk sel-sel tubuh.

BACA JUGA :  Cocok untuk Penderita Diabetes, Ini Dia 7 Cemilan yang Enak, Sehat, dan Aman

Jika Seseorang Mengalami Dehidrasi, Apa Gejalanya?

Pertanda awal seseorang mengidap dehidrasi adalah urine berwarna kuning gelap dan rasa haus. Dehidrasi biasanya terbagi menjadi 2, yaitu dehidrasi sedang dan berat. Dehidrasi sedang bisa sembuh tanpa bantuan medis, dengan meminum lebih banyak cairan. Kondisi ini ditandai dengan gejala:

  • Rasa haus.
  • Mulut terasa kering dan lengket.
  • Warna urine lebih gelap dan pekat.
  • Mudah mengantuk.
  • Cepat merasa lelah.
  • Frekuensi buang air kecil menurun.
  • Sembelit.
  • Sakit kepala.

Sedangkan dehidrasi berat merupakan kondisi medis darurat dan butuh penanganan medis. Beberapa gejala yang dapat muncul jika seseorang mengidap dehidrasi berat, antara lain:

  • Sesak napas.
  • Mata tampak cekung.
  • Mudah marah dan kebingungan.
  • Denyut jantung cepat, tapi lemah.
  • Demam.
  • Penurunan kesadaran atau pingsan.
  • Kulit tidak elastis.
  • Tekanan darah rendah.

Apa Saja Dampak Dehidrasi bagi Tubuh?

Urine berwarna lebih gelap. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh kekurangan air. Dengan begitu, ginjal berusaha keras mencoba menghemat pengeluaran air dengan menghentikan produksi urine. Akibatnya, urine menjadi berwarna gelap atau kuning pekat.

BACA JUGA :  2 Warga di Malang Dibacok Cerulit, Diduga Gegara Rebutan Lahan Parkir

Mulut kering dan lidah yang sedikit bengkak. Kondisi ini terjadi karena tubuh memberi sinyal jika tubuh mengalami dehidrasi.

Kulit menjadi tidak elastis. Jika kamu merasa kekurangan asupan cairan pada tubuhmu, kamu bisa mencoba mempraktekkan ini. Jika kondisi kulit kamu normal, saat kamu mencubit kulit di punggung tangan, ketika dilepas kulit akan menjadi normal kembali. Namun, jika kamu mengalami dehidrasi, ketika kamu mencubit kulit di punggung tangan, kulit akan lambat untuk kembali normal.

Sembelit atau susah buang air besar. Ketika cairan tubuh tercukupi akan, maka makanan yang dikonsumsi akan bergerak bebas di saluran pencernaan. Usus besar akan menyerap air dari makanan yang dimakan, dan kemudian akan mengeluarkan sisa makanan berupa feses. Namun, jika tubuh kamu mengalami dehidrasi, usus besar akan menghemat air dan akan menyebabkan feses menjadi keras dan kering. Kondisi inilah yang menyebabkan sembelit.

Pusing. Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan pusing atau pingsan. Ciri-cirinya adalah tubuh merasa melayang ketika kamu terburu-buru bangun dari posisi duduk atau tidur.

Jantung terasa berdebar-debar. Kondisi ini terjadi karena jantung membutuhkan tubuh yang sehat dan normal agar dapat berfungsi dengan baik. Jika terjadi perubahan kadar elektrolit karena dehidrasi, kondisi ini yang memicu jantung menjadi berdebar-debar. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================