Ilustrasi Arus Mudik

BOGOR-TODAY.COM, JAKARTAPolri prediksi bakal ada 23 pintu tol yang menjadi lokasi rawan terjadinya kemacetan selama masa arus mudik Lebaran 2022.

Untuk dapat mengurai kemacetan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar jajaran kepolisian dapat memaksimalkan pos pengamanan di sekitar jalan tol.

Melansir cnnindonesia.com, Kamis (14/4/2022) Listyo merincikan, lokasi tersebut tersebar di wilayah Banten sebanyak 2 titik. Lalu di Jakarta atau di bawah wilayah hukum Polda Metro Jaya sebanyak 2 titik. Jawa Barat 7 titik, Jawa Tengah 6 titik, dan Jawa Timur 6 titik.

Tak hanya itu, Listyo juga menuturkan bahwa kepadatan tersebut merupakan salah satu permasalahan selama masa arus mudik yang diprediksi oleh kepolisian akan terjadi. Selain di jalan tol, dia menuturkan juga ada 6 titik bottleneck atau penyempitan jalur yang bakal menjadi lokasi kepadatan.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Selasa 14 Mei 2024

Misalnya, kata dia, di Tol Jakarta-Merak KM 26. Lalu, arah Cikampek yang dimulai dari KM48 hingga KM50 yang mengalami perubahan dari 5 jalur menjadi 3 jalur. Kemudian di Tol Cikampek KM31-KM37 mengalami perubahan dari 4 jalur menjadi 3 jalur.

Titik lain yang diantisipasi ialah KM70 hingga KM72 yang mengalami penyempitan dari 3 jalur menjadi 2 jalur. Lalu, pada saat arus balik arah Jakarta dari KM54 yang semula 5 jalur menjadi 3 jalur.

Titik lain yang diantisipasi ialah KM70 hingga KM72 yang mengalami penyempitan dari 3 jalur menjadi 2 jalur. Lalu, pada saat arus balik arah Jakarta dari KM54 yang semula 5 jalur menjadi 3 jalur.

“Ini adalah potensi-potensi perlambatan dan juga potensi kemacetan yang arus kita urai,” ucap Listyo.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Dia menjelaskan bahwa puncak kemacetan akan mulai terlihat sejak 28 April atau H-4 sebelum hari libur. Menurut dia, kepadatan akan semakin parah pada H-3 dan H-2 hari raya.

“Kemudian di H-1 tetap padat namun tentunya tidak sepadat di tanggal 39 dan 30 (April),” lanjut dia.

Oleh sebab itu, Listyo mewanti-wanti anak buahnya agar mempersiapkan skema penguraian kemacetan yang didasari pada data tersebut.

Ia menuturkan bahwa antusiasme masyarakat untuk melakukan mudik lebaran tahun ini akan sangat besar.

“Saya harapkan ini semua dipersiapkan sehingga kemudian masyarakat bisa betul-betul kita berikan kemudahan saat masyarakat akan melakukan mudik,” tambahnya.

Diketahui, pemerintah tahun ini tak melarang masyarakat untuk mudik selama masa pandemi Covid-19. Polisi pun tak melakukan penyekatan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================