Bulan Ramadan
Asal-usul Nama Takjil. Foto : Ilustrasi

BOGOR-TODAY.COMBulan Ramadan sebutan takjil sudah melekat pada berbagai menu makanan ringan yang kerap ditunggu-tunggu ketika berbuka puasa. Mulai dari kolak pisang, berbagai sajian es yang menyegarkan, bubur manis, hingga aneka gorengan. Rasanya semua menu takjil bisa jadi favorit banyak orang. Bahkan terkadang, menu takjil sering bikin lapar mata.

Lalu, sebenarnya bagaimana  asal usul nama takjil? Simak penjelasannya hingga akhir.

Takjil berasal dari bahasa arab ajjala-yu’ajjilu-ta’jilan yang berarti menyegerakan atau cepat-cepat. Jika diartikan lebih jauh, maksud takjil di sini adalah ketika sudah adzan maghrib telah berkumandang, maka kita dianjurkan untuk segera membatalkan puasa.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil diartikan sebagai mempercepat (dalam berbuka puasa).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 1 Mei 2024

Dari penafsiran ini, di Indonesia takjil dimaknai sebagai menu awal untuk berbuka puasa. Sehingga takjil sangat erat hubungannya dengan berbagai jajanan atau makanan ringan yang biasanya dijadikan awalan berbuka puasa.

Menu takjil biasanya juga sangat lekat dengan berbagai menu khas Indonesia. Bahkan di beberapa daerah punya menu takjil khasnya masing-masing. Misalnya takjil sekoteng yang merupakan makanan khas daerah Jawa Barat, lemang tapai yang merupakan santapan khas dari daerah Sumatera, dan lain-lain.

Istilah takjil di bulan puasa juga menjadi daya tarik luar biasa. Beberapa kajian menjual acaranya dengan menambahkan kata ‘free takjil’.

BACA JUGA :  Kecelakaan Tragis Pemobil Tabrak Pemotor di Mura hingga Tewas, Diduga Tak Konsentrasi Saat Nyetir

Uniknya, berbagai menu takjil sebenarnya tidak hanya ada di saat ramadhan, seperti misalnya aneka gorengan. Di luar bulan ramadhan, orang akan menyebutnya ‘aneka gorengan’, namun ketika bulan ramadhan tiba, banyak orang menyebutnya dengan ‘takjil’.

Berbagai takjil dijual ketika menjelang waktu berbuka puasa. Biasanya penjual takjil berjualan secara berkelompok di suatu tempat, seperti di sepanjang jalan, maupun di dalam pasar. Sebaiknya atur waktumu jika ingin membeli takjil. Jangan terlalu dekat dengan waktu berbuka agar kamu bisa memilih takjil dengan lebih leluasa dan tentunya menu takjil masih lengkap. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================