BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Tidak peduli saat turun hujan, si Jago merah kembalai ngamuk, kali ini gedung rawat inap baru milik RSUD Leuwiliang menjadi sasaran amukan api, tepatnya di lantai 4 api berkobar hebat.
“Kejadian kebakaran sekitar jam 8 malam. Kepulan asap dan api mulai terlihat dari lantai 4 ruang rawat inap pasien,” tutur Kabag Tata Usaha RSUD Leuwiliang, Deni Kaswaran, Senin (25/4/2022).
Deni – begitu disapa – menjelaskan, awalnya salah seorang staf yang berada di ruangan Magnolia ruangan VVIP mencurigai adanya asap yang sitimbulkan dari kebocoran plafon.
“Ada kebocor pada plafon yang cukup besar sehingga adanya kecurigaan kebakaran karena kemunculan asap dari plafon,” kata Deni.
Deni mengatakan, saat dilakukan pengecekan ternyata benar adanya kobaran api yang diaebabkan daei kebocoran plafon yang diduga mengenai jaringan listrik di gedung tersebut.
“Setelah itu kami melakukan tindakan-tindakan agar api tidak menyebar kemana-mana dan kami sudah melakukan upaya dengan sumber daya yang ada bahkan kami sudah meminta bantuan Pemadam Kebakaran untuk memadamkan api,” tutuenya.
Untuk pasien sendiri, lanjut dia, pigak RSUD Leuwiliang sudah dilakuka evakuasi dari ruangan-ruanga inap ke ketempat yang lebih aman.
“Jadi kami sudah melakukam tindakan untuk menyelamatkan pasien dan semua pasien sudah diungsikan ke tempat yang aman,” ucapnya.
Saat ini, kata dia, belum bisa memastikan berapa kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut.
“Kami belum bisa menaksir kerugian yang kami alami, karena kami masih berupaya melakukan pemadaman terlebih dahulu,” katanya.
Dari pantauan di lokasi kejadian, Sejumlah petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) berusaha memadamkan sisa kobaran api yang berada dibagian tengah lantai 4 gedung rawat tersebut. Empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor pun dikerahkan untuk memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. (Didin/CR)
Bagi Halaman
