BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Puluhan pelajar kelas IV SDN Cibeureum 1 Kota Bogor diedukasi mengenai kepekaan lingkungan serta implementasi nilai-nilai pancasila dengan belajar mengenal dan cara merawat tanaman, Senin (25/7/2022).
Menariknya, edukasi tersebut dilakukan oleh guru tamu yang dipilih dari masyarakat sekitar sekolah bernama Atang. Untuk diketahui Atang berprofesi sebagai perawat taman di sekolah tersebut.
Pembelajaran dimulai pukul 09.00 WIB yang diawali dengan berkeliling lapangan sekolah. Setelah itu, para pelajar lalu diberikan pengetahuan oleh guru tamu soal nama dan manfaat dari tanaman.
Pada diskusi tersebut pembahasannya berganti mengenai bagaimana cara merawat dan mengembangbiakkan tanaman. Para pelajar pun tampak begitu antusias bertanya, salah satunya Dikie. Ia mencoba bertanya tentang bagaimana jika di lingkungan rumah tidak ada lahan untuk menanam dan bagaimana merawatnya.
Muhammad Dwiansyah Damanik yang merupakan guru kelas IV SDN setempat menerangkan tujuan dilakukan kegiatan itu berawal dari dirinya yang melihat bahwa potensi masyarakat untuk terlibat dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan terhadap anak sangat luar biasa.
“Hal ini bisa membuktikan bahwa semua orang itu guru dan semua orang itu juga murid. Untuk tema kegiatan ini mengangkat mengenai bagaimana anak-anak peka mengenai lingkungan di sekitar rumahnya yang banyak tanaman namun tidak terawat,” ujar Dwi, sapaan akrabnya.
Sehingga, sambung Dwi para pelajar ini mau andil dalam merawat tanaman serta jika melihat sampah mereka tak segan untuk membersihkan. Hal itu, senada dengan pancasila sila ke 2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sebagai nilai implementasinya, sebagai manusia yang adil dan beradab ia menyebut harus bisa dan memahami bagaimana untuk berperilaku pada manusia dan juga lingkungan tempat tinggal agar tercipta keamanan, kenyamanan dan ketertibaan.
“Jadi kegiatan ini mengarah ke arah tersebut,”jelasnya.
Sementara itu, Atang mengatakan kegiatan itu merupakan pengalaman pertama mengajar di sekolah. Ia juga mengungkapkan bahagia bisa belajar bersama anak-anak.
“Saya senang diajak pak guru Dwi untuk mengajar, sehingga saya sebagai masyarakat bisa mengamalkan ilmu saya untuk anak-anak di lingkungan sekitar saya,”pungkasnya (Fadilah)
Bagi Halaman
