Suasana semarak makin membuncah, saat ondel-ondel dan musik tradisional Betawi Gambang Kromo yang mengiring pawai obor, ngibing persis di depan gerbang perumahan elit Taman Duta Mas, yang dihuni mayoritas masyarakat suku Tionghoa nonmuslim.
Alunan musik Gambang Kromo yang menyatu dengan suara petasan, drumband, dan marawisan menciptakan harmoni yang terdengar syahdu di telinga. Warna-warni kembang api siluh berganti membelah pekat langit Jelambar malam itu.
“Mereka (masyarakat suku Tionghoa nonmuslim) juga sangat senang sekali melihat rombongan pawai obor. Mereka berdiri dan foto-foto di sepanjang rute yang dilewati peserta pawai obor,” kata Ketua Musola Nurul Hikmah, Jelambar Selatan 7, Jakarta Barat. “Hal yang luar biasa, di tengah-tengah Ibu Kota Jakarta yang begitu metropolitan ini, masih ada masyarakat kampung seperti Jelambar ini yang merayakan Tahun Baru Islam. Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriyah,” timpal Duadji, Ketua RT 6, RW 4, Jelambar Baru. –(Net).
