“Kita rutinkan setiap pagi, mulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 07.30 WIB sehingga siswa harus datang lebih pagi jadi kami bentuk juga jiwa kedisiplinan dan karakternya,” tambahnya.

Dengan demikian, Lilik mengaku senang dapat membekali para siswa dengan ibadah sunah, hingga saat dewasa nantinya sudah terlatih ibadah salatnya.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Fasilitasi Rosmini Layanan PPKS, Kini Kondisinya Sudah Tenang

“Ini nantinya akan menjadi kebiasaan mengerjakan salat lima waktu, jadi, ketika mereka sudah dewasa dan ketika mereka meninggalkannya akan merasa cemas,”katanya.

Kata Lilik, saat ini SMPN 2 Citeureup baru memulai mengimplementasikan kurikulum merdeka (IKM) yang dimulai dari kelas tujuh.

BACA JUGA :  Ravindra Titip Ribuan Bibit Pohon Ke Peserta Upacara Hardiknas di Sukajaya

“Kita kelas 7 baru memulai kurikulum merdeka belajar bukan mandiri, lalu kalau untuk kelas delapan dan sembilan itu masih menggunakan kurikulum 2013 dan kita akan memaksimalkan pembelajaran melalui kurikulum ini dengan memberi pemahaman dari semua mata pelajaran,”pungkasnya. (Fadilah)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================