BOGOR-TODAY.COM, LUMAJANG – Dua anak Erga Salim (14) dan Muhammad Yongki (14) asal Dusun Krajan Barat, Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas di dasar galian tambang pasir Sungai Mujur Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Minggu (14/8/2022).

Keduanya terakhir pamit kepada orangtuanya hendak pergi bermain. Namun menjelang sore, kedua anak ini tidak kunjung pulang. Orangtua mereka pun khawatir dan mencarinya.

“Informasinya ada yang lihat anak-anak main di sungai, langsung kita cari ke sana,” kata Rifai, paman Erga di Lumajang, Senin (15/8/2022).

BACA JUGA :  Menu Sarapan dengan Cah Kangkung Bawang Putih yang Harum Menggugah Selera

Pencarian tidak hanya dilakukan oleh keluarga korban. Banyak warga yang turut membantu mencari keberadaan dua bocah malang ini. Dalamnya sungai yang menjadi lokasi tambang ini membuat proses pencarian cukup lama. Bahkan, untuk bisa menemukan jenazah korban, warga harus menyelam. Namun nyawa korban sudah tidak bisa tertolong lagi saat dievakuasi warga.

“Sungainya memang dalam karena ini lokasi tambang. Tadi warga harus menyelam, kita angkat korban sudah meninggal,” katanya.

Kini, jenazah korban sudah dimakamkan keluarga masing-masing. Pihak keluarga meyakini kedua putranya itu tenggelam lantaran tidak bisa berenang, sehingga mereka menolak dilakukan autopsi.

BACA JUGA :  Diare Disebabkan Karena Konsumsi Makanan Bersantan, Benarkah? Simak Ini

Sementara itu Kapolsek Candipuro AKP Sadjito mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus tenggelamnya dua anak tersebut. Selain memeriksa tempat kejadian perkara, polisi juga meminta keterangan dari keluarga hingga masyarakat sekitar maupun para penambang. Menurutnya, jika ditemukan unsur kelalaian dari penambang, maka kasus ini akan dilakukan proses hukum lebih lanjut.

“Kita tetap akan lakukan lidik, apakah ada unsur kelalaian dari pihak tambang, mengingat hari ini libur tidak ada aktivitas tambang,” pungkasnya. –(Net).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================