Sementara alkohol dapat merusak jaringan saraf dengan membuatnya dehidrasi. Hal ini bisa memicu neuropati perifer atau kerusakan saraf tepi yang bisa ditandai dengan sering kesemutan.
- Melakukan gerakan berulang
Jika sering merasa kesemutan di tangan, utamanya di sekitar telapak tangan dan jari, maka bisa jadi Anda mengalami carpal tunnel syndrome (CTS). Kondisi ini disebabkan oleh tekanan berlebih pada saraf median yang mengalir melalui pergelangan tangan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada seseorang yang kerap melakukan gerakan berulang yang menekan pergelangan tangan. Misalnya saja mengetik dalam waktu lama.
- Postur tubuh yang salah
Penyebab paling umum dari kesemutan adalah menahan postur yang salah untuk waktu lama. Duduk dengan kaki bersilang atau berdiri, sehingga berat badan sebagian besar dipindahkan ke salah satu kaki, dapat memberikan tekanan ekstra pada saraf di kaki.
Jika mati rasa dikaitkan dengan kesemutan dan rasa nyeri di sekitar tulang pinggul, maka ada kemungkinan Anda mengalami nyeri linu panggul.
- Menggunakan tangan sebagai bantal kepala
Kesemutan dapat disebabkan oleh posisi tidur tertentu. Contoh, tidur tengkurap atau tidur terlentang dengan menggunakan kedua tangan sebagai bantal.
Posisi ini dapat menjadi nyaman untuk banyak orang, namun dapat mengakibatkan adanya tekanan berlebih pada saraf di sekitar tangan untuk waktu yang lama. Kondisi ini akan mengganggu kinerja saraf dan menimbulkan rasa kesemutan pada tangan.
Demikian beberapa kebiasaan yang bikin Anda gampang kesemutan.
