BOGOR-TODAY.COM, BOGOR– Kasus kenaikan HIV (Human Immunodeficiency Virus) di Kabupaten Bogor menuai sorotan dari anggota Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinkes Kabupaten Bogor, pada tahun 2020 ada 417 kasus positif, lalu ditahun 2021 naik menjadi 430 kasus sedangkan di 2022 ini tercatat dari bulan Januari hingga Juli kemarin ada 46 ribu jiwa dan ditemukan 437 kasus.
Melihat angka tersebut, Aan mengaku miris. Untuk itu, dirinya mengultimatum terhadap para remaja untuk menghindari pergaulan bebas dan harus mengedepankan norma- norma ketimuran.
“Untuk kaum muda terus menjaga hal hal positif karena efek yang ditimbulkan HIV itu sangat berpengaruh sekali terhadap kondisi kesehatan dan sosial,”ujar Aan kepada bogor-today.com, Selasa (30/8/2022).
Dengan demikian, Aan meminta Pemerintah daerah harus benar-benar memberikan penyuluhan atau mengedukasi ihwal berbahayanya virus HIV. Sehingga angka kasus di Kabupaten tidak terus mengalami lonjakan.
“Semua stakeholder harus berperan aktif mulai dari pemerintah kabupaten, kemudian Satpol PP, sebagai penegak perda. Untuk mencoba menginventarisir tempat-tempat yang memang terindikasi terjadinya hal-hal seperti itu,”tegasnya.
Dia berharap, kedepannya Kabupaten Bogor terbebas dari HIV. (Fadilah)
Bagi Halaman
