Siswi SMP Dilecehkan Kepala Sekolah di Toraja Utara

BOGOR-TODAY.COM, SULSEL – Aksi pelecehan yang dilakukan oleh seorang oknum kepala sekolah SMP di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan berinisial TD kepada seorang siswinya di toilet, pada bulan Agustus 2022. Oknum kepala sekolah tersebut berhasil ditangkap polisi.

Mulanya, TD memanggil korban ke belakang sekolah dengan modus meminta bantuan korban untuk mencari batang sapu. Namun, pelaku tiba-tiba langsung menarik korban ke dalam toilet lalu pintu kemudian dikunci rapat.

Salah satu siswi disebut sempat melihat kejadian tersebut. Namun, ia tidak berani untuk mengetok pintu.

BACA JUGA :  Pencuri Gondol 13 Kambing Ketahanan Pangan Milik Pemdes di Bogor

Dari pengakuan korban bahwa saat di dalam toilet, pelaku langsung membuka celananya. Ia lalu disuruh untuk memegang alat kelamin kepala sekolah.

Korban yang merasa lemas karena takut sampai gemetaran dan tak bisa berteriak.

Setelahnya, pelaku sempat meminta korban tidak menceritakan kejadian tersebut ke orang lain.

“Dia (pelaku) bilang, sudah lihat kan tadi. Jangan bilang siapa-siapa,” ujar korban menirukan pernyataan pelaku.

Setelah kejadian itu, korban mengaku tak bisa menceritakan kejadian tersebut. Korban trauma.

BACA JUGA :  Soto Ayam Semarang, dengan Kelezatan yang Bikin Ketagihan untuk Menu Makan Barrng Keluarga

Orang tua korban yang curiga anaknya jadi pendiam, lantas mendesaknya agar mau bercerita. Korban lalu menceritakan sudah dicabuli di sekolah.

Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Sementara korban didampingi oleh Yayasan Era Sangbure Mayang.

mengatakan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan. Pihaknya sedang meminta keterangan para saksi dan korban. Hal itu diungkap Kasatreskrim Polres Torut AKP Eli Kendek.

“Sudah lidik. Sedang dalam pemeriksaan saksi dan korban,” kata Eli, Kamis, 22 September 2022. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================