BOGOR-TODAY.COM, BENGKULU – Nasib nahas dialami seorang remaja 15 tahun diketahui berasal dari Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu. Dia mengalami kekerasan dengan dibakar hidup-hidup oleh orang yang menuduhnya sebagai pencuri ponselnya yaitu HA, berusia 40 tahun.

Dari informasi yang dihimpun, mulanya sang pelaku yang merupakan seorang petani itu mengikat korban di pohon durian, baru kemudian dalam keadaan hidup-hidup disiram bensin dan dibakar. Tak pelak, remaja ini mengalami luka bakar.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Kekinian pelaku sudah berhasil ditangkap. Hal ini diakui oleh tim kepolisian yang melakukan verifikasi atas kasus ini di lapangan.

“Peristiwa ini karena pelaku menuduh korban mencuri ponsel,” ujar Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi, Kamis (28/9/2022).

Diketahui jika lokasi kejadian berada di kebun durian Desa Lubuk Tapi dengan pelapor ialah orang tua korban sendiri, Erwan Budi Saputra (34).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 17 Mei 2024

“Setelah diikat, anak di bawah umur itu disiram bahan bakar minyak jenis pertalite,” katanya.

“Korban diikat ke pohon memakai karet ban, lalu disiram pertalite. Setelah korban terbakar, pelaku melarikan diri,” sambung Sarmadi. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================