BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Gempa bumi yang mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) mengakibatkan ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Dalops) BPBD Sumut, Zulham mengatakan, aibat dari gempa bumi itu, ratusan unit rumah rusak.
“Kami mencatat jumlah rumah yang mengalami kerusakan menjadi 960 unit. Sebelumnya berjumlah 143 unit,” katanya, Minggu (2/9/2022).
Masih yang sama seperti kemarin, untuk infrastruktur lainnya yang mengalami kerusakan. Gedung milik pemerintah 8 unit, rumah ibadah 12 unit.
Kemudian fasilitas kesehatan 1 unit, jalan/jembatan/irigasi 11 unit, kebakaran di Pasar Sarulla akibat korsleting listrik sebanyak 19 unit ruko.
“Untuk bangunan ada yang mengalami kerusakan total, sedang hingga berat. Semua pihak masih berupaya mengerjakan wilayah yang rusak,” jelasnya.
Disoal jumlah korban maupun kepala keluarga (KK) yang terdampak, Zulham mengaku pihaknya masih pendataan.
“Untuk data pasti korban, tim masih menghimpun,” ucapnya.
Ia mengatakan, warga masih khawatir tinggal di rumah. Saat ini mereka tinggal di luar rumah, yakni tenda-tenda pengungsi yang sudah disediakan.
“Untuk logistik, pakaian dan lainnya masih cukup terpenuhi. Listrik sebagian tempat masih padam,” tambahnya.
BMKG Regional I Medan mencatat update terbaru gempa bumi susulan hingga pukul 10:00 WIB sebanyak 96 kejadian. (net)
Bagi Halaman
