BOGOR-TODAY.COM, BOGORVaksin booster di Kabupaten Bogor mengalami kekosongan stok sejak akhir bulan September 2022 lalu.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulya mengatakan pemerintah Kabupaten Bogor telah menyalurkan sebanyak 1.576.169 kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

“Iya untuk vaksin booster kosong, sisanya vaksin jenis Jansen untuk dosis pertama dan kedua,” kata Adang kepada bogor-today.com, Jumat (07/10/2022).

BACA JUGA :  Kecelakaan Minibus Travel di Pasuruan Terguling di Jalur Tengkorak

Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor telah mengajukan sebanyak 2000 vial vaksin booster kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengajuan sudah, ketika habis juga kita langsung mengajukan, tapi di provinsi juga sedang tidak ada stok, jadi sampai saat ini kami belum mendapatkannya ,” ujarnya.

Menurut Adang, kekosongan stok vaksin booster tersebut tidak hanya terjadi di wilayah Kabupaten Bogor saja, akan tetapi dibeberapa kota dan kabupaten di wilayah Jawa Barat pun mengalami hal serupa.

BACA JUGA :  Sejarah Lagi, Timnas Indonesia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Meski kasus Covid-19 sudah mulai mereda, lanjut Adang akan tetapi antisipasi penyebaran harus tetap dijalankan sehingga vaksin booster sangat dibutuhkan.

“Mudah mudahan dari Jabar segera datang, karena banyak warga Bogor juga masih belum di vaksin booster,”tuntasnya (Fadilah)

Bagi Halaman
======================================
======================================
======================================