BOGOR-TODAY.COM, CBINONG – DPRD Kabupaten Bogor memastikan, pembangunan huntap merupakan salah satu program strategis untuk dituntaskan. Legislatif pun mendorong agar seluruh kebutuhan huntap dituntaskan pada 2023.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, selain menerima usulan dari Pemkab Bogor, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bogor mengusulkan tambahan pembangunan huntap dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.
“Sudah masuk di RAPBD 2023. Huntap bagi korban bencana semua selesai tahun 2023. Kasihan para pengungsi sudah cukup lama tinggal di hunian sementara. Kami menitikberatkan SKPD terkait segera menyelesaikan seluruh tahapan land clearing selesai tahun 2022,” kata Rudy, Selasa (19/10/2022).
Hal itu dilakukan agar saat APBD 2023 disahkan, bisa langsung digunakan untuk pembangunan huntap.
“Masuk 2023 langsung bangun, tidak adalah masalah soal lahan lagi, baik dengan mekanisme bansos relokasi mandiri atau mekanisme lain selama sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” jelas Rudy.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, berencana membangun 1.500 hunian tetap (huntap) bagi para korban bencana alam yang terjadi pada 2020-2022.
Untuk membangun huntap sebanyak itu, Pemkab Bogor mengalokasikan anggaran hingga Rp120 miliar dalam APBD tahun 2023.
Huntap yang akan dibangun di Kecamatan Sukajaya yakni Desa Cileuksa, Desa Pasirmadang, Desa Cisarua, Desa Sukamulih, Desa Sukajaya, Desa Sipayung, Desa Jayaraharja dan Desa Harkatjaya.