Simak Ini! Cara Mengatasi Gigi Berlubang yang Perlu Diketahui

BOGOR-TODAY.COM – Gigi berlubang yang tak lekas ditangani ditangani akan menimbulkan kerusakan, sulit mengunyah, infeksi, hingga risiko gigi tanggal.

Anda perlu segera ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika sudah merasakan gejalanya. Cara mengatasi gigi berlubang bergantung dengan tingkat keparahannya.

Gigi berlubang adalah kerusakan gigi permanen akibat terkikisnya lapisan enamel sehingga terbentuklah lubang atau karies.

Gigi berlubang rentan dialami siapa pun, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.

Cara mengatasi gigi berlubang

Apabila gigi berlubang tidak segera ditangani, lubangnya akan semakin besar dan menembus lapisan gigi yang lebih dalam. Berikut lima hal yang harus dilakukan jika gigi berlubang.

  1. Perawatan fluoride

Perawatan fluoride biasanya akan diberikan untuk pencegahan atau pada kasus lubang pada gigi yang baru muncul. Perawatan fluoride membantu memulihkan lapisan email gigi dan mencegah lubang semakin dalam.

  1. Tambal gigi
BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

Tambal atau restorasi gigi adalah bentuk perawatan yang dilakukan jika kondisi gigi telah mengalami pembusukan tahap awal.

Pada proses ini, dokter akan menghilangkan bagian gigi yang rusak dengan alat bor. Kemudian, gigi akan diisi oleh bahan tambalan berbahan khusus seperti komposit resin, GIC, porselen, atau amalgam. Dengan begitu, lubang akan kembali tertutup dan gigi dapat berfungsi normal kembali.

  1. Perawatan saluran akar

Perawatan saluran akar (PSA) atau root canal treatment perlu dilakukan apabila kerusakan telah mencapai akar gigi atau terjadi pembusukan akar.

Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki sekaligus menyelamatkan gigi yang telah rusak tanpa harus mencabutnya.

Ketika perawatan ini dilakukan, saluran akar gigi akan dibersihkan dengan alat khusus dan diberikan obat di dalam gigi. Setelah steril, saluran akar akan ditutup untuk mencegah infeksi kembali.

Perawatan saluran akar gigi biasanya memerlukan sekitar tiga kali kunjungan, bergantung tingkat keparahannya.

  1. Crown
BACA JUGA :  Profil Maarten Paes, Kiper FC Dallas jadi Pemain Naturalisasi Berdarah Kediri

Pemasangan crown atau mahkota dilakukan jika bolong dan pembusukan pada gigi telah meluas. Dental crown adalah pemasangan mahkota gigi palsu di atas gigi yang berlubang.

Pemasangan crown ini bertujuan untuk memperbaiki tampilan gigi sekaligus melindunginya dari risiko kerusakan yang lebih parah.

Sama seperti perawatan saluran akar, pemasangan crown membutuhkan beberapa kali kunjungan. Dokter mulanya akan membuang bagian gigi yang rusak dan mempertahankan sebagian gigi, kemudian crown yang telah dicetak dipasang di atas gigi.

  1. Cabut gigi

Cabut gigi adalah pilihan terakhir apabila kondisi gigi berlubang telah mengalami kerusakan yang parah dan tidak dapat direstorasi.

Pencabutan gigi ini tentu akan menimbulkan celah dan memungkinkan gigi yang lain bergeser. Jika memungkinkan, Anda bisa mempertimbangkan pemasangan implan atau gigi palsu untuk mengganti gigi yang hilang.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================