BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Badan Barkotika Nasional di Perbukitan Tor Sihite, Panyabungan Timur, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) menemukan ladang ganja seluas 5 hektar. Sebanyak 50.000 batang pohon siap panen pun dibakar.
Menjangkau lokasi yang terbilang ekstrem. Hamparan ladang ganja ini berada di ketinggian lebih dari 1.200 meter di atas permukaan laut di perbukitan Tor Sihite, Desa Tanjung Julu.
Untuk menembus hutan belantara, petugas BNN bersama TNI Polri pun harus berjalan kaki selama 7 jam.
Petugas menemukan kurang lebih 50.000 batang tanaman ganja yang berusia 5 hingga 6 bulan yang siap untuk dipanen.
Tanaman ganja yang ditemukan merupakan jenis ganja nomor satu atau yang dikenal dengan istilah ganja ekor bajing. Setelah mencabuti tanaman ganja, petugas langsung memusnahkannya dengan cara dibakar di lokasi.
Ladang ganja di Madina ini merupakan yang terbesar lebih dari penemuan ladang ganja di aceh beberapa waktu lalu. Hal itu diungkap Direktur Narkotika BNN Brigjend Pol Roy Hardi Siahaan.
“Kita lakukan pemusnahan ladang ganja sekitar 5 hektare di Desa Tanjung Julu, wilayah Sumatera Utara ini yang terbesar dengan jumlah 50.000 batang atau 25.000 ton,” ucap Roy Hardi Siahaan, Kamis (10/11/2022).
Penemuan ladang ganja kali ini tak disertai dengan penangkapan para pelaku penanam ganja ataupun pemilik ladang. Meski menyisir lokasi kawasan hutan, petugas tidak menemukan para pelaku. (net)
Bagi Halaman
