Sementara itu, pelatih Cabor Tarung Derajat Hardi Sanjaya mengungkapkan sempat kesal kepada KONI Kabupaten Bogor, karena enggan untuk memberangkatkan Muhammad Ridwan dan Nurul Narulita.
“Saya kemarin harus adu omongan dengan pengurus KONI Kabupaten Bogor karena tidak mau memberangkatkan Muhammad Ridwan dan Nurul Narulita, saya bilang bahwa di nomor tarung yang mereka ikuti tidak ada jaminan mendapatkan medali, tinggal kesungguhan dan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan,” keluh Ardi.
Ia menambahkan peluang yang sama juga bisa didapatkan kabupaten atau kota lainnya di Jawa Barat, karena atlet Cabor Tarung Derajat membatasi usia peserta hingga maksimal 28 tahun.
“Semua atlet berusia muda, banyak yang baru pertama kalinya bertanding di ajang Porprov. Alhamdulillah, di nomor tarung putra dan putri kami mendapatkan satu medali emas dan satu medali perunggu,” tambahnya. (*)
