Berat Badan Anak Kurang? Ini Dia Cara Mengatasinya

BOGOR-TODAY.COM Berat badan merupakan salah satu indicator pertumbuhan anak yang tidak boleh di sepelekan. Jika berat badan anak kurang, itu artinya ia tidak mendapatkan gizi yang cukup.

Orang tua perlu memperhatikan pertumbuhan anak, dari tinggi badan dan berat badannya. Jika ingin mengetahui berat badan anak ideal atau tidak, para orang tua bisa menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS).

Di dalam kartu tersebut terdapat garis hitam, merah, dan hijau untuk menandai pertumbuhan anak. Jika berat badan anak berada di bawah garis hitam atau di area merah, itu artinya anak memiliki berat badan kurang sesuai usianya.

Sementara itu, jika berat badan anak berada di garis hijau, itu berarti ia tumbuh secara optimal sesuai usianya.

Cara Mengatasi Berat Badan Kurang pada Anak

Berikut adalah cara mengatasi berat badan kurang pada anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua:

  1. Memberi makan anak beberapa kali dalam sehari
BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Waduk Cirata Cianjur

Meningkatkan berat badan anak juga bisa dilakukan dengan rutin memberinya makan beberapa kali dalam sehari. Orang tua tidak perlu mengikuti acuan jadwal makan pagi, siang, dan sore untuk memberikan makanan kepada anak.

Jika anak sudah terlihat lapar, segera berikan makanan dengan porsi yang sesuai. Namun, pastikan untuk tidak memberinya camilan kemasan dan makan cepat saji karena kedua makanan tersebut tidak memiliki nutrisi yang baik.

  1. Menyediakan asupan kalori yang cukup untuk anak

Jika berat badan kurang pada anak tidak disebabkan oleh kondisi medis tertentu, orang tua dapat memberikan asupan kalori yang cukup. Kalori merupakan salah satu nutrisi yang perlu dikonsumsi anak untuk meningkatan berat badannya. Kalori digunakan untuk menghasilkan energi.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 27 Mei 2024

Pastikan anak mendapatkan kalori yang cukup dalam setiap porsi makanannya. Beberapa makanan yang mengandung kalaori adalah roti, kentang, pasta, nasi, mentega, keju, selai kacang, buah kering, yoghurt, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

  1. Menghindari memberikan anak terlalu banyak air

Agar program peningkatan berat badan anak berjalan lebih optimal, hindari memberikannya air terlalu banyak agar ia tidak merasa cepat kenyang. Selain itu, hindari juga memberikannya minuman manis, seperti jus kemasan dan air soda.

  1. Mengajak anak untuk olahraga secara teratur

Anak yang sedang menjalani program peningkatan berat badan jangan dibiarkan untuk bermalas-malasan. Orang tua harus mengajak mereka untuk rutin berolahraga. Hal ini dilakukan agar peningkatan berat badan anak bisa mencapai angka ideal dan tidak berlebihan.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================