BOGOR-TODAY.COM – Tak hanya orang dewasa, anak juga akan berdampak buruk jika jarang bergerak. Orang tua perlu mewaspadai dampak jarang gerak pada anak.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, setidaknya anak-anak perlu melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi selama 60 menit setiap harinya.

Mari simak beberapa dampak buruk pada anak jika jarang gerak yang perlu diketahui.

BACA JUGA :  Komisi IV Minta Study Tour Pelajar Kota Bogor Dihentikan

Dampak Buruk Anak Jarang Gerak

Berikut ini beberapa dampak buruk saat anak jarang beraktivitas fisik. Dampak ini bisa bersifat jangka panjang.

  1. Konsentrasi anak menurun

Minimnya aktivitas berpengaruh terhadap perkembangan otak si kecil. Beberapa penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mengembangkan otak anak.

  1. Pertumbuhan anak terganggu

Fisik anak akan turun dipengaruhi oleh aktivitas jasmani. Kondisi ini akan memengaruhi pertumbuhan anak yang optimal.

  1. Memengaruhi kadar gula darah
BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 15 Mei 2024

Gula darah akan terus bertambah setiap kali anak selesai makan. Jika gula darah tak diturunkan, insulin akan kehilangan fungsinya sehingga anak rentan terkena diabetes 2.

Salah satu cara untuk menurunkan kadar gula darah adalah dengan aktif bergerak.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================